Jakarta, Anetry.Net – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melakukan transformasi perpustakaan menuju ekosistem digital nasional.
Dalam transformasi ini, Perpusnas meluncurkan
sejumlah aplikasi digital populer, seperti Indonesia One Search (IOS)
hingga Ipusnas serta melahirkan tiga juta pembuat konten..
“Tahun ini tagline Perpustakaan Nasional adalah transformasi perpustakaan menuju
ekosistem digital nasional. Target kami tiga juta konten kreator, yang kami
himpun dari semua konten-konten kreator yang ada dari semua subjek
pengetahuan,” ujar Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, Rabu (14/9) lalu.
Pihaknya juga akan membahas konektivitas
antara Perpusnas dengan teknologi penyimpanan data. Sehingga bisa terhubung
dengan perpustakaan-perpustakaan besar di dunia.
Untuk mendukung hal itu, maka Perpusnas
perlu melakukan perubahan paradigma perpustakaan, dari yang hanya penyedia
koleksi buku menjadi transfer pengetahuan. “Tugas yang paling
mendesak saat ini adalah melakukan transfer pengetahuan,” kata Syarif.
Ia juga mengatakan, ukuran keberhasilan
pemerintah pada semua level perpustakaan yang dibangun ialah ketika terjadi
kemajuan. Terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang paling
rendah.
Syarif mengatakan, yang harus dilakukan
adalah mengubah cara berpikir. Salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi digital. Manusia Indonesia kini dipaksa hidup dengan kemajuan
teknologi yang sangat cepat.
“Dengan luas wilayah yang dimiliki,
termasuk potensi alam dan sumber daya masyarakat, yang dibutuhkan Indonesia
saat ini adalah teknologi untuk percepatan. Kita bisa menjadi pengendali
teknologi. Teknologi tentu akan membawa kebaikan, terlepas dari segi bisnisnya.
Dari segi bisnis ini menjadi peluang untuk menguasai kita,” katanya. (sumber:
joglojateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.