Jakarta, Anetry.Net – "Digitalisasi di bidang pendidikan akan mendukung akses yang lebih mudah dalam implementasi layanan pembelajaran yang merata dan mempersiapkan pasokan talenta digital yang berkualitas tinggi.
Ungkapan
itu disampaikan Shirley
Santoso, Presiden Direktur dan Partner Kearney Indonesia pada acara taklimat
media, Rabu lalu.
Pemerintah
Indonesia, katanya
seeperti diberitakan Kompas, perlu
menerapkan sistem yang mampu mendukung terciptanya tenaga kerja yang adaptif,
kolaboratif, dan siap dengan perkembangan teknologi di berbagai industri.
Atas dasar itu,
melansir dari keterangan resmi Kearley, terdapat empat fondasi yang dapat
dibangun untuk mempercepat transformasi digital yang menguntungkan sistem
pembelajaran di Indonesia.
Fondasi
pertama adalah dengan meningkatkan
kualitas layanan pembelajaran digital. Peningkatan
layanan e-learning dengan fitur yang
beragam sangat diperlukan. Mewajibkan digitalisasi di semua sekolah dan
mengembangkan database pendidikan
nasional yang terintegrasi, dapat menjadi langkah
awal percepatan transformasi digital di sektor pendidikan.
Kemudian
pada fondasi kedua, meningkatkan
infrastruktur dan kurikulum sekolah dengan menghubungkan pondasi industri
digital dengan sektor pendidikan.
Peningkatan
akses sekolah terhadap penggunaan internet dan perangkat pintar, kompetensi
keahlian guru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan kurikulum
pelajar yang turut memasukkan program matriks keterampilan digital, menjadi fondasi selanjutnya yang tidak kalah penting.
Keterampilan
TIK di masyarakat, khususnya di kalangan siswa, guru, dan tenaga kerja, sangat
penting untuk akses universal ke infrastruktur TIK. Untuk mendapatkan lebih
banyak akses ke layanan e-learning tersebut,
akses yang mudah ke perangkat pintar dan koneksi internet yang baik harus
dimiliki oleh siswa.
Ketiga,
fondasi digitalisasi pada
ekosistem pendidikan. Kolaborasi dengan pihak
ketiga seperti perusahaan swasta dapat membantu digitalisasi ekosistem
pendidikan. Hal ini dapat dicapai dengan memfasilitasi ekspansi perusahaan
teknologi informasi untuk mendukung digitalisasi sektor pendidikan.
Dalam
pendidikan, ekosistem digital yang kuat dapat membantu pemerintah mempromosikan
pembelajaran digital kepada siswa dan pengguna. Tidak hanya itu, ekosistem
pendidikan digital yang andal juga dapat menarik para pelaku di bidang
teknologi pendidikan untuk berinvestasi dalam digitalisasi dan mendukung
pertumbuhan sektor ini.
Fondasi
kempat adalah pendanaan dan
regulasi. Diperlukan masterplan teknologi pendidikan yang jelas dan didukung oleh
pendanaan yang memadai, serta investasi swasta yang inovatif untuk mencapai
sinergi.
Oleh sebab itu,
perlu adanya sebuah pedoman nasional untuk menyusun masterplan. Peraturan pendanaan yang baik juga dapat membantu
menarik investor swasta sehingga dapat membantu mengurangi beban pengeluaran
pemerintah.
"Harus membutuhkan sesuatu ekosistem tidak hanya pemerintah tapi juga the whole of country. Dukungan dari private sector, academy, bagaimana bisa mempersiapkan talent, policy, goverment yang mendukung," ungkap Shirley.
Katanya lagi, Indonesia bisa bersama-sama mencapai misinya, tetapi membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. (sumber: kompascom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.