Pameran Kampung Purba Ciptakan Media Pembelajaran bagi Siswa - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 22 September 2022

Pameran Kampung Purba Ciptakan Media Pembelajaran bagi Siswa


Karanganyar,
Anetry.Net
Kemdikbudristek mengadakan pameran prasejarah bertema “Jejak Peradaban Prasejarah di Nusantara”.

 

Pameran dibuka secara resmi pada tanggal 17 September 2022 lalu di gedung De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah. Pameran  yang berlangsung hingga 24 September 2022 tersebut, mampu menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi pelajar.

 

Pameran “Kampung Purba” berisi refleksi rekonstruksi kehidupan masa prasejarah dalam bentuk kampung yang terbagi dalam beberapa klaster. Setiap klaster menyajikan cerita tentang cara hidup dan beradaptasi manusia hingga tercipta sebuah peradaban yang khas dari masa ke masa.

 

Pameran prasejarah ini diselenggarakan oleh Kemdikbudristek melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaataan Kebudayaan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba, Museum Geologi Bandung, Balai Pelestarian Cagar Budaya seluruh Indonesia, Museum Nasional, Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I Yogyakarta, dan Balai Konservasi Borobudur.

 

Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Iskandar Mulia Siregar mengatakan, koleksi yang terdapat dalam Pameran “Kampung Purba” antara lain replika hewan zaman purba, peralatan prasejarah, dan aksesoris manusia purba.

 


“Benda-benda prasejarah yang ditampilkan dalam pameran merupakan koleksi dari 16 instansi Balai Pelestarian Cagar Budaya yang ada di Indonesia, mulai dari Sangiran, Aceh, Sumatra Barat, Banten, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Ternate, Museum Geologi Bandung, hingga Museum Nasional Indonesia,“ ujarnya.

 

Pameran juga menampilkan lukisan pada gua dari Kalimantan dan Sulawesi serta manekin manusia Flores. Meskipun ukurannya lebih kecil dari manusia pada zaman sekarang, Iskandar menyebutkan, terdapat ciri-ciri manusia modern pada sosok manusia Flores.

 

Ia menambahkan, di Pameran “Kampung Purba” juga terdapat Kampung Gerabah. “Pembuatan gerabah yang masih ada hingga sekarang membuktikan bahwa kegiatan ini merupakan terusan dari nenek moyang,” ujarnya.

 

Iskandar juga berharap melalui pameran ini diharapkan masyarakat mampu melestarikan warisan budaya prasejarah. “Melalui pameran ini diharapkan masyakat lebih peduli, mencintai, dan melestarikan warisan budaya prasejarah,” tuturnya. (sumber: laman kemdikbud/Foto: ANTARA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad