Kebumen, Anetry.Net – Pada sistem koordinasi bidang pendidikan di kecamatan, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto membuat terobosan menghapus Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan di 26 kecamatan.
Sebagai penggantinya, dibuat sistem koordinasi yang baru
yaitu dibentuk pengelompokan Tim Kepengawasan SD berbasis wilayah kecamatan
yang berdekatan yang dinamakan Zona Kepengawasan.
Arif menyatakan kebijakan itu diambil karena lebih
profesional dan efisiensi. Para pengawas yang tadinya menjabat Korwil biasanya
ditugaskan untuk mengawas lebih dari 10 sekolah. Hal ini dianggap kurang
efektif dan harusnya tim pengawas lebih dari satu orang.
"Jadi kalau tim pengawasnya satu orang kan jadi
tidak baik. Korwil ini diganti dengan kelompok tim pengawas dengan sistem
zonasi agar lebih profesional dan efisien. Kelompok tim pengawasnya tiap zonasi
ini nanti bisa tiga sampai lima orang," ujarnya di Pendopo Kabumian, Sabtu
(10/9).
Dengan sistem baru ini, pengawas SD akan melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas secara tim bukan bekerja secara individual
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Kepengawasan berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun
2016.
Dalam setiap zona dibentuk ketua tim dan anggota yang terdiri dari semua pengawas di zona masing-masing. yang bertanggungjawab atas sekolah binaannya dalam melaksanakan 8 Standar Nasional Pendidikan menuju terlaksananya Merdeka Belajar di SD di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. (sumber: detikcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.