Grobogan, Anetry.Net – Disrupsi teknologi informasi harus dapat dikelola dan dimitigasi, termasuk oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama,
Wibowo Prasetyo meminta para guru PAI untuk melakukan akselerasi dalam proses
inovasi, utamanya dalam menghadapi disrupsi.
Pesan itu disampaikan Wibowo saat berbicara di hadapan peserta Pembinaan
Moderasi Beragama bagi Guru PAI di Grobogan, Sabtu (17/9). Kegiatan diselenggarakan
Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama dan diikuti seratusan guru PAI se
Kabupaten Grobogan.
Menurut Wibowo, disrupsi teknologi
informasi membawa banyak dampak nyata pada kehidupan manusia. Sebab itu,
segenap pihak, termasuk para guru PAI, harus dapat merespons dengan cepat.
"Ini harus direspons cepat oleh
guru pendidikan agama Islam. Perubahan mendasar tak lagi bisa ditunda agar guru
tidak tertinggal dari derasnya arus perubahan. Pertanyaannya, apakah para guru PAI akan
mengambil peran perubahan atau ditinggalkan perubahan?" ujarnya.
Ia berharap, guru PAI segera melakukan konsolidasi internal untuk
menyiapkan langkah-langkah perbaikan terhadap mutu dan kualitas pengajaran.
Bahkan, guru juga perlu melakukan terobosan-terobosan dalam merespons disrupsi
yang semakin masif.
"Tantangan guru PAI dalam mendidik
semakin besar. Sebab, selain membekali pengetahuan keagamaan siswa, mereka juga
dituntut mampu membentuk siswa yang memiliki karakter, akhlak, adab, dan
kesalehan siswa yang baik," katanya.
“Dalam konteks disrupsi, kondisi ini
membutuhkan effort dan kerja ekstra yang sangat menantang,”
sambungnya.
Ia pun mencontohkan masalah keragaman bangsa. Menurutnya, para guru PAI
harus dapat menanamkan nilai-nilai baik kepada para siswa, seperti sikap toleran
terhadap sesama pemeluk agama dan berlaku moderat.
"Jika keragaman bangsa yang
merupakan keniscayaan ini bisa ditanamkan dan dikelola dengan baik, saya yakin
Indonesia akan baik-baik saja. Bahkan, dunia saat ini menjadikan Indonesia
sebagai role model pengelolaan keberagaman karena kerukunan antarumat beragama
berjalan dengan baik," tandasnya. (sumber: kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.