Kemenag Minta Guru PAI Akselerasi Inovasi Hadapi Disrupsi Teknologi Informasi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 18 September 2022

Kemenag Minta Guru PAI Akselerasi Inovasi Hadapi Disrupsi Teknologi Informasi


Grobogan
, Anetry.Net
Disrupsi teknologi informasi harus dapat dikelola dan dimitigasi, termasuk oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

 

Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama, Wibowo Prasetyo meminta para guru PAI untuk melakukan akselerasi dalam proses inovasi, utamanya dalam menghadapi disrupsi.

 

Pesan itu disampaikan Wibowo saat berbicara di hadapan peserta Pembinaan Moderasi Beragama bagi Guru PAI di Grobogan, Sabtu (17/9).  Kegiatan diselenggarakan Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama dan diikuti seratusan guru PAI se Kabupaten Grobogan.

 

Menurut Wibowo, disrupsi teknologi informasi membawa banyak dampak nyata pada kehidupan manusia. Sebab itu, segenap pihak, termasuk para guru PAI, harus dapat merespons dengan cepat.

 

"Ini harus direspons cepat oleh guru pendidikan agama Islam. Perubahan mendasar tak lagi bisa ditunda agar guru tidak tertinggal dari derasnya arus perubahan. Pertanyaannya, apakah para guru PAI akan mengambil peran perubahan atau ditinggalkan perubahan?" ujarnya.

 

Ia berharap, guru PAI segera melakukan konsolidasi internal untuk menyiapkan langkah-langkah perbaikan terhadap mutu dan kualitas pengajaran. Bahkan, guru juga perlu melakukan terobosan-terobosan dalam merespons disrupsi yang semakin masif.

 

"Tantangan guru PAI dalam mendidik semakin besar. Sebab, selain membekali pengetahuan keagamaan siswa, mereka juga dituntut mampu membentuk siswa yang memiliki karakter, akhlak, adab, dan kesalehan siswa yang baik," katanya.

 

“Dalam konteks disrupsi, kondisi ini membutuhkan effort dan kerja ekstra yang sangat menantang,” sambungnya.

 

Ia pun mencontohkan masalah keragaman bangsa. Menurutnya, para guru PAI harus dapat menanamkan nilai-nilai baik kepada para siswa, seperti sikap toleran terhadap sesama pemeluk agama dan berlaku moderat.

 

"Jika keragaman bangsa yang merupakan keniscayaan ini bisa ditanamkan dan dikelola dengan baik, saya yakin Indonesia akan baik-baik saja. Bahkan, dunia saat ini menjadikan Indonesia sebagai role model pengelolaan keberagaman karena kerukunan antarumat beragama berjalan dengan baik," tandasnya. (sumber: kemenag)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad