Jakarta, Anetry.Net – Mendikbudristek Nadiem Makarim mengaku memiliki tim bayangan berjumlah 400 orang.
Tenaga kerja dari Tim yang melekat
dengan Kemdikbusristek itu ternyata direkrut oleh PT Telkom. Orang-orang
yang bekerja sama dalam tim tersebut turut digaji dengan uang negara.
"Gajinya dari jenis pekerjaan yang
kita kerjasamakan dengan PT Telkom. (Gaji) tetap dari anggaran negara,"
kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbudristek, Hasan
Chabibie, seperti diberitakan Medcom.id, Jumat kemarin.
PT
Telkom dipercaya Kemdikbudristek untuk membantu dalam pengembangan ekosistem
digital. Sekaligus dengan layanan platform di dalamnya.
"Sebagian besar mereka yang
tergabung itu ada yang dari decacorn, unicorn, atau firma konsultan teknologi,
atau perusahaan yang ahli data. Karena harapannya ketika dihadirkan itu
betul-betul itu bagus dan mencapai transformasi pendidikan sebagaimana yang
diharapkan," bebernya.
Sebelumnya Mendikbudristek Nadiem
Makarim mengaku memiliki 400 orang yang tergabung dalam "organisasi
bayangan". Posisi tim bayangan tersebut tidak masuk dalam struktur
birokrasi namun melekat dengan Kemdikbudristek, bahkan turut mendesain
produk-produk yang dihasilkan kementerian.
Pernyataan yang disampaikan Nadiem dalam
rangkaian United Nations Transforming Education Summit di Markas Besar PBB itu
juga membeberkan, jika tim yang berisikan 400 orang itu bukanlah vendor untuk
kementerian.
Yang jelas, kata dia, dalam tim tersebut
memiliki sejumlah leader yang setara dengan Direktur Jendral (Dirjen) pada
direktorat yang ada di Kemdikbudristek. (sumber: medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.