Kamus Masuk Sekolah, Program Badan Bahasa untuk Siswa - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 22 September 2022

Kamus Masuk Sekolah, Program Badan Bahasa untuk Siswa


Jakarta, Anetry.Net Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra meluncurkan program Kamus Masuk Sekolah.                                           

 

Program Kamus Masuk Sekolah bertujuan mengenalkan kemahiran merujuk melalui kamus (reference skill) kepada pelajar dan mengenalkan produk leksikografi kepada siswa.

 

Dewi Puspita dari Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra mengatakan, kamus belum memasyarakat di lingkungan pelajar sehingga banyak pelajar belum tahu cara menggunakan kamus dan bagaimana penggunaan kamus.

 

“Informasi tentang jenis-jenis, manfaat, dan isi kamus itu perlu disebarkan kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar,” ujar Dewi Rabu lalu.

 

Oleh karena itu, katanya, Badan Bahasa mengadakan program diseminasi atau penyebarluasan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar melalui Kamus Masuk Sekolah.

 

Pada kegiatan Kamus Masuk Sekolah ini, pelajar mendapatkan materi terkait produk-produk leksikografi, tata cara mencari makna kata dalam kamus, serta manfaat kamus. Kegiatan ini juga diisi dengan permainan cari kata dalam kamus dan tebak kata baku serta kuis Kahoot seputar kamus.

 

Sebelumnya, kegiatan Diseminasi Pengembangan Kosakata: Kamus Masuk Sekolah telah diselenggarakan di SD Negeri 01 Pejaten Timur, pada Agustus lalu.

 

Koordinator KKLP Perkamusan dan Peristilahan Adi Budiwiyanto mengatakan, inti kegiatan Kamus Masuk Sekolah adalah untuk mengajarkan keterampilan merujuk, yakni mengajarkan cara mencari informasi tertentu secara tepat di buku-buku, seperti kamus dan ensiklopedia.

 

Kemampuan mencari informasi dalam buku-buku serta kamus juga erat kaitannya dengan literasi. Selain itu, para siswa diperkenalkan pada produk leksikografis Badan Bahasa.

 

Kegiatan yang berlangsung selama jam sekolah itu diikuti dengan antusias oleh para siswa karena metode yang digunakan sesuai dengan usia sekolah dasar. Para siswa diberi pra-ujian untuk mengukur kemampuan dasar mereka. Setelah itu, mereka diberi sebuah bacaan, lalu setiap siswa diminta menemukan kata-kata sulit dan mencari definisinya di dalam kamus.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan itu, para siswa diharapakan mampu melakukan pencarian informasi di kamus, baik secara luring maupun daring. Para siswa juga diharapkan dapat mengetahui produk leksikografis Badan Bahasa. (sumber: badanbahasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad