Jakarta, Anetry.Net – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan revitalisasi dengan konsep net zero carbon atau netralitas karbon pada empat sekolah.
Bangunan
sekolah tersebut nantinya diyakini akan ramah lingkungan. Sekolah net zero carbon diklaim sebagai bangunan
dengan emisi rendah, hemat saat beroperasi dan sebagian besar kebutuhan
energinya dipasok dari sumber energi terbarukan, sehingga emisi karbon yang
dihasilkan sangat minim.
Alasan
pemilihan gedung sekolah sebagai pioner berkonsep net zero carbon, menurut Disdik DKI, karena dinilai menjadi sebuah
gerakan besar menuju bangunan emisi rendah pertama atau bahkan mencapai neraca
zero emisi.
Empat sekolah net
zero carbon di Jakarta tersebut adalah:
1. SDN Duren
Sawit 14 Jakarta Timur
2. SDN Grogol
Selatan 09 Jakarta Selatan
3. SDN Ragunan
08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang, Jakarta Selatan
4. SMAN 96
Jakarta, Jakarta Barat.
Empat sekolah yang dipilih diharapkan
menjadi contoh bangunan masa depan untuk generasi muda kelak. Lebih lanjut
Disdikti DKI menuliskan bahwa sasaran pembangunan dengan konsep net zero carbon tersebut juga menyasar
pada kebutuhan bangunan yang sehat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Hal tersebut
dapat menjadi upaya preventif dan mitigasi penyebaran Covid-19, terutama
kluster-kluster perkantoran, kluster keluarga, kluster pemukiman atau kluster
dalam bangunan (indoor). Dapat juga menjadi upaya pencegahan melalui perubahan
bangunan dan lingkungan menjadi tempat yang aman dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.