Malang. Anetry.Net – Program Madrasah Reform yang dijalankan oleh Kemenag dengan Bank Dunia ini dinilai memberi manfaat yang sangat besar dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi program
madrasah reform ini. Saya yakin dengan adanya program ini, manfaatnya akan
terasa untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,” ujar Anggota DPR
RI Komisi VIII, Anisah Syakur di Malang, Rabu lalu.
Anisah menyampaikannya saat penutupan
kegiatan Bimtek Bantuan Kinerja Bantuan Afirmasi (BKBA) Tingkat Provinsi Jawa
Timur Tahap Dua yang berlangsung di Grand Mercure Hotel Malang.
Menurutnya, BKBA salah satu upaya
Kemenag RI untuk melakukan reformasi terhadap pendidikan di madrasah. "Dan
tentunya kami masih mendorong bagaimana terus melakukan upaya-upaya bisa
bekerjasama, bukan hanya dengan World Bank tapi juga dengan negara-negara
lain," katanya.
Harapannya, program ini bisa
dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh madrasah yang memperoleh manfaat sehingga
dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas madrasah agar melahirkan
siswa-siswa generasi bangsa yang produktif.
"Karena dengan bantuan ini
bagaimana mereka bisa memanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan
masing-masing madrasah itu agar bisa menjadi madrasah yang lebih profesional
yang bisa melahirkan siswa-siswa yang produktif, aktif dan bisa menjadi masa
depan dari pada bangsa dan negara," pungkasnya.
Bantuan Kinerja Bantuan Afirmasi (BKBA)
merupakan bagian dari program Madrasah Reform yang dikelola Ditjen Pendidikan
Islam Kemenag. Progam yang merupakan hasil kerja sama dengan Bank Dunia (World
Bank) ini juga dikenal dengan Realizing
Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR). (sumber: kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.