Badung, Anetry.Net – Jaringan berkecepatan tinggi, penting dimiliki untuk kebutuhan aktivitas penelitian dan pendidikan.
“Di tengah dunia yang saling bergantung
dan saling berhubungan ini, jaringan berkecepatan tinggi sangat penting. Yakni
untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pendidikan yang lebih maju,” kata
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate di Nusa Dua,
Badung, Bali, baru-baru ini.
Kebutuhan jaringan kecepatan tinggi,
menurutnya, terakomodasi dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah
ditandatangani. Yaitu antara Indonesia melalui Universitas Brawijaya (UB) dan Indonesia Research and Education Network
(IdREN) dengan Jepang melalui Arterial
Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC).
Kerjasama tersebut, tambahnya,
menyepakati operasi dan pengembangan jaringan berkecepatan 100 Gbps untuk
kegiatan riset dan pendidikan. Lalu, jaringan ARENA-PAC menghubungkan IdREN
dengan UB sebagai gerbangnya. Jaringan akan melalui Guam hingga ke Tokyo dan ke
sejumlah lokasi lainnya.
Lebih jauh, lanjutnya, kehadiran
jaringan tersebut memungkinkan perguruan tinggi yang telah terhubung di IdREN
pertukaran data yang semakin cepat dengan lembaga riset dan pendidikan lain di
luar negeri.
Di samping itu, ia mengatakan,
penandatanganan MoU itu menandai babak baru dalam ekosistem penelitian dan
pendidikan Indonesia. Yang mana lebih adaptif, inovatif, dan produktif,
terutama melalui kolaborasi.
Di era tanpa batas seperti saat ini, ia
menilai kolaborasi antar-negara tidak dapat dielakkan dan penting untuk
memecahkan masalah multi disiplin yang kompleks. “Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia menyambut gembira inisiatif ini,” ucapnya.
Sementara, pihaknya juga menyambut baik
upaya yang lebih sinergis untuk melengkapi program pemerintah. Yaitu dalam
menghadirkan konektivitas melalui penggelaran infrastruktur digital yang setara
dan inklusif di seluruh tanah air. (sumber: joglojateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.