Padang Panjang, Anetry.Net – Ketua TP PKK Padang Panjang dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP kunjungi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang ada di Kota Padang Panjang.
Kali ini
bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), Dian berkesempatan untuk mengunjungi PAUD
Puti Bungsu di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu lalu.
Pada
kesempatan tersebut, selain bertemu dan bermain dengan anak-anak PAUD yang
begitu gembira menyambutnya, Dian juga memberikan sosialisasi stunting bagi
guru PAUD dan kader PKK yang ada di kelurahan tersebut, serta para orang tua
murid untuk bersama-sama melakukan pencegah dalam permasalahan stunting.
Dikatakan
Dian, stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak lima tahun
(balita). Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan, hingga
usia dua tahun. Secara fisik,
balita stunting memiliki tinggi badan di bawah standar
pertumbuhan anak normal seusianya.
Pelayanan
penurunan angka stunting, lanjut Dian, telah dilakukan pemerintah
pusat dan daerah melalui beberapa aksi dan program yang melibatkan beberapa
kementerian. Salah satunya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lembaga terkait lainnya meliputi
pelayanan perbekalan edukasi stunting.
“Adapun
upaya-upaya dalam penanggulangan/pencegahan stunting di
lingkup PAUD yaitu dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas PAUD dengan
program dalam pencegahan stunting,” sebut Dian.
Lebih
lanjut, Dian mengatakan, bahaya stunting adalah permasalahan
seumur hidup. Jika anak mengalaminya, selain mendapat kendala pertumbuhan
fisik, juga akan mengalami kendala kemampuan otak.
Sangat
disayangkan saat ini masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa pertumbuhan
anak hanya dipengaruhi faktor keturunan. Padahal faktanya tidak demikian.
Faktor keturunan itu hanya berpengaruh setelah usia lima tahun, sedangkan
potensi stunting sudah muncul sejak 1.000 hari pertama kehidupan sampai usia
anak 2 tahun.
"Untuk
itu perlu kiranya para orang tua memperhatikan gizi untuk tumbuh kembang anak
kita,” ujarnya.
Dian
berharap semoga melalui sosialisasi ini akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang pentingnya pola pengasuhan anak terutama dari 1.000 awal
kehidupan bayi dalam kandungan.
Turut
hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinkes, dr. Faizah, Lurah Koto Panjang,
Wira Jaya Septika, S.STP, Ketua TP PKK Koto Panjang serta para kader. (infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.