Ngawi, Anetry.Net – Sebanyak 110 sekolah dasar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tidak memiliki kepala sekolah.
Ratusan kepala sekolah itu telah
memasuki masa pensiun. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi
Sumarsono mengatakan, pemerintah daerah kesulitan mengangkat kepala sekolah
baru di ratusan SD itu karena aturan.
“Kalau dulu kan ada tes kepala sekolah,
di aturan baru kepala sekolah harus dari guru penggerak," kata Sumarsono seperti
diberitakan Kompas, Kamis (15/9) kemarin.
Sumarsono menambahkan, Dinas Pendidikan telah
mengangkat pelaksana tugas kepala sekolah di 110 SD tersebut. Sementara
itu, dinas pendidikan juga menggelar diklat terhadap guru yang bakal diangkat
sebagai kepala sekolah.
"Selesai diklat sekitar bulan
Oktober-November, itu baru kita nanti ajukan," katanya.
Pada November, ada 50 guru penggerak
yang diajukan menjadi kepala sekolah. "Hingga November mendatang baru ada
59 guru yang akan diajukan, jadi sekolah yang belum ada kepala sekolahnya masih
Plt nanti," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.