Nusa Dua, Anetry.Net – Sebagai upaya mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di dunia kerja, KemenPPPA menyelenggarakan side event G20 MCWE) di The Nusa Dua.
Rangkaian side
event bersama Indonesia Tourism Development
Corporation (ITDC) itu, terdiri dari dialog Menteri PPPA serta
kegiatan yoga bersama.
Dialog
menengahkan diskusi mengenai peranan perempuan baik dalam dunia kerja,
penanganan pandemi di sektor pariwisata, perempuan dan belenggu peran cultural,
serta isu lainnya mengenai perempuan di dunia kerja.
Kegiatan side event ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait peran penting perempuan dalam
dunia kerja.
Dalam
diskusi itu,
Menteri PPPA Bintang Puspayogamenjelaskan bahwa konstitusi negara Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 telah memberikan mandat terkait kesetaraan gender atau posisi yang
setara antara perempuan dan laki-laki, termasuk dalam partisipasi perekonomian.
“Namun,
kalau kita melihat tingkat partisipasi angkatan kerja, maupun berbagai data dan
indeks, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk
menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak,” ujar Bintang.
Tidak
hanya kontribusi terhadap angkatan kerja, Bintang juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi perempuan untuk
menjadi pemimpin. Menurutnya, perempuan memiliki potensi luar biasa untuk
berkontribusi pada ketahanan ekonomi.
“Ketika
perempuan diberikan kesempatan, ia akan mampu menjadi pemimpin yang baik. Tidak
terlepas juga, perempuan harus saling mendukung satu sama lain. Saya yakin dan
percaya kalau melihat wajah optimis para perempuan di hadapan saya,” tuturnya.
Salah seorang Direktur ITDC Ema Widiastuti menyampaikan terima kasihnya kepada Menteri PPPA yang telah
hadir mengikuti seluruh kegiatan dan memberikan insight mengenai
pentingnya peran perempuan.
Mendukung
kesetaraan gender di dunia kerja, Ema menambahkan bahwa perempuan juga memiliki
kemampuan leadership yang setara dengan laki-laki.
“Perempuan
memiliki kemampuan dan kapasitas yang hebat untuk menjadi seorang pemimpin,
memiliki kemampuan negosiasi yang baik, juga interpersonal yang kuat. Hal ini
telah dibuktikan dengan adanya pemimpin-pemimpin perempuan dalam negeri yang
sudah menunjukkan kemampuannya pada publik,” ujar Ema. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.