Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat dengan Dukungan Teknologi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 13 Agustus 2022

Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat dengan Dukungan Teknologi


Jakarta,
Anetry.Net Saat ini, dalam pemulihan pembelajaran pascapandemi, Kemdikbudristek gunakan teknologi sebagai upaya memulihkan pendidikan lebih cepat dan bangkit lebih kuat, bahkan diharapkan dapat membuat lompatan kemajuan.

 

“Terobosan teknologi telah kita lakukan di berbagai bidang mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan tinggi, hingga vokasi. Kita bergerak bagaimana teknologi bisa menjadi solusi untuk akses kualitas,  pemerataan, dan lompatan kemajuan pendidikan di seluruh Indonesia,” disampaikan Dirjen GTK Iwan Syahril.

 

Ungkapan itu disampaikan Iwan dalam acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) di kantor Kemdikbudristek, Jakarta, Rabu (10/8) lalu.

 

Sebelumnya, perubahan teknologi dalam pembelajaran sulit diterima. Akan tetapi, menurut Iwan, dengan ketangguhan tenaga pendidik Indonesia yang bergerak melibatkan hati untuk berpartisipasi maka penggunaan teknologi dapat diterima.

 

“Kalau dulu guru-guru sangat sulit mendapatkan pelatihan-pelatihan karena batasan jarak dan biaya. Sekarang dengan teknologi para guru bergerak mengakselerasi transformasi pendidikan melalui teknologi pada platform Merdeka Mengajar. Ini jauh efisien biaya dan lebih simpel karena guru hanya membuka aplikasi di gawainya untuk mendapatkan modul-modul program prioritas Kemdikbudristek,” imbuh Iwan.

 

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati mengajak para kepala sekolah untuk membuat Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK).

 

“Kami menantang kepala sekolah untuk memanfaatkan teknologi sehingga mereka juga akan mengajak sekolah lainnya untuk bergerak menggunakan dan mengembangkan teknologi,” ujarnya.

 

Saat menutup diskusi, Iwan Syahril mengajak pelaku pendidikan agar berkolaborasi dan gotong royong dalam memberdayakan teknologi.

 

“Teknologi bisa menjadi solusi untuk memudahkan administrasi sehingga saat di sekolah guru bisa lebih fokus pada pembelajaran siswa, bisa meningkatkan kompetensi para guru melalui platform Merdeka Mengajar, serta bisa memberi masukan strategis untuk perbaikan yang berkelanjutan,” jelasnya. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad