Perempuan Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan yang Mendirikan Sekolah - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 15 Agustus 2022

Perempuan Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan yang Mendirikan Sekolah



Pekalongan, Anetry.Net – Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia sebelum dan setelah merdeka sangatlah berbeda.

 

Para pejuang di masa penjajahan, termasuk perempuan yang turut memanggul senjata berperang melawan penjajah, ikut berpikir bagaimana mencerdaskan generasi bangsa dengan mendirikan sekolah.

 

Lalu, siapakah tokoh pejuang kemerdekaan bergender perempuan yang mendirikan sekolah?

 

Raden Dewi Sartika

 

Ia adalah pahlawan nasional yang berjasa dalam mendirikan sekolah perempuan pertama di Indonesia.

Awalnya ia terdorong oleh situasi sosial budaya di sekitarnya. Ia melihat bahwa ada penindasan terhadap kaum wanita di sekelilingnya.

 

Oleh karena itu, pada tahun 1902, ia kemudian secara mandiri menghadap dan meminta izin kepada Bupati Bandung Martanegara untuk mendirikan sekolah bagi remaja perempuan.

 

Gagasan tersebut secara mengejutkan diterima oleh Bupati. Bukan hanya itu, Bupati bahkan mempersilakan Dewi Sartika untuk menggunakan Pendopo Kabupaten Bandung.

 

Proses tersebut berjalan secara lancar hingga pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika mendirikan Sakola Kautamaan Istri. Sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk menegakkan hak pendidikan yang seimbang antara laki-laki dan wanita. Pada 1966, Dewi Sartika ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

 

Rohana Kudus

 

Selain berjuang memanggul senjata menghadapi penjajah, Rohana Kudus merupakan tokoh wartawan perempuan pertama Indonesia. Melalui tulisan-tulisannya, ia menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.

 

Bukan hanya itu, ia juga merupakan sosok di balik terbitnya surat kabar khusus untuk perempuan, Soenting Melajoe. Kontribusi Ruhana di dunia pers juga tercatat pada lahirnya surat kabar P Perempoean Bergerak di Medan dan surat kabar Radio di Padang.

 

Pada 1911, Rohana mendirikan mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia di Koto Gadang, Sumatera Barat.

 

Di sekolah yang dikhususkan bagi perempuan ini, para siswa diajarkan baca tulis, ilmu agama, budi pekerti, bahasa Belanda, serta mengelola keuangan. Rohana Kudus ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 2019. (*/SUmber foto: wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad