Pekalongan, Anetry.Net – Anda pasti saja selalu mengakses situs-situs internet setiap hari. Mungkin situs berita, situs pemerintah, atau aplikasi online yang anda gunakan.
Tahukah anda,
sejatinya tak semudah yang dibayangkan, lho, prosesnya. Anda yang bisa
mengakses dengan mudah, namun di belakangnya ada proses panjang yang harus
terjadi seketika itu.
Saat
menghubungkan ke internet, terdapat beberapa infrastruktur yang dibutuhkan
untuk memudahkan anda bisa mengaksesnya. Salah satunya seperti DNS atau Domain
Name System. Bila tak ada DNS, anda mungkin bakal mengalami kesulitan untuk
mengakses situs-situs yang biasa dikunjungi di internet, misalnya situs belanja
atau situs pemerintah.
Begitu
pentingnya salah satu keberadaan infrastruktur internet tersebut, lantas apa
yang dimaksud dengan DNS? Berikut dilansir dari KompasTekno rangkuman
penjelasan seputar apa itu DNS, fungsi, dan cara kerjanya.
Sebelum memahami apa itu DNS, ada
baiknya untuk mengetahui dulu gambaran internet bekerja. Internet sendiri
merupakan jaringan komputer raksasa antar wilayah secara global, yang bisa
saling terhubung lewat saluran kabel, satelit, maupun seluler.
Komunikasi antar komputer di Internet,
dari klien ke server dan sebaliknya, dapat terjadi lantaran keduanya memiliki
alamat IP (Internet Protocol). Alamat IP terdiri dari kombinasi angka, yang
berfungsi sebagai identitas suatu komputer di internet.
Dengan alamat IP, satu komputer bisa
mengenali dan berkomunikasi dengan komputer lainnya. Sehingga, data yang ada di
komputer server bisa terbuka pada browser di layar komputer klien.
Adapun contoh bentuk alamat IP adalah
seperti 192.168.1.2, 104.26.10.228, dan sebagainya. Dulu, pengguna perlu
mengetik deretan kombinasi angka alamat IP milik situs web di browser supaya
bisa diakses.
Kini, pengguna hanya butuh mengetik nama
domain (misal: anetry.net, warta-pendidikan.com, gaya.web.id, dan lainnya) dari
situs web untuk bisa mengaksesnya di browser, alih-alih memasukkan deretan
kombinasi angka alamat IP yang lebih sulit dihafalkan.
Kemudahan mengakses situs web tersebut
dimungkinkan lantaran terdapat DNS. Secara sederhana, DNS adalah sistem yang
mampu menerjemahkan nama domain ke alamat IP milik sebuah situs web.
Dengan kemampuan itu, lalu apa fungsi
DNS? Dikutip dari Cloudflare, fungsi DNS bisa dianalogikan seperti buku telepon
yang berisi kumpulan informasi kontak. Di DNS, informasi kontak tersebut
tersimpan di sebuah server dalam bentuk alamat IP dari berbagai situs web.
Ketika anda mengakses situs web melalui
browser dengan memasukkan nama domain, DNS akan mencarikan alamat IP di server
yang sesuai dengan nama domain tersebut. Inilah yang jadi fungsi DNS.
Setelah alamat IP untuk nama domain itu
ditemukan DNS, pengguna pun akhirnya bisa mengakses situs web di browser. Dengan
DNS, pengguna tak perlu repot memasukkan alamat IP di browser untuk mengakses
situs web.
Kini anda bisa memahami bahwa ada proses
panjang ketika anda mengakses sebuah alamat situs, bukan? Ayo perkaya informasi
tentang teknologi komputer dan internet, ya. (sumber: kompascom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.