Karawang, Anetry.Net – Pemerintah Kabupaten Karawang akan merampungkan perbaikan bangunan sekolah yang rusak pada tahun anggaran 2023.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan
setempat, saat ini terdapat 468 ruang kelas SD dan 163 bangunan SMP yang rusak.
Tingkat kerusakan cukup bervariatif, mulai ringan hingga berat.
Jumlah yang tidak sedikit itu tentunya
membutuhkan waktu perbaikan, karena itu Pemkab Karawang menargetkan perbaikan
sekolah rusak rampung pada tahun 2023 dengan dana yang cukup besar.
“Permasalahan sekolah rusak terus kita
tangani. Targetnya akan rampung pada 2023,“ kata Wakil Bupati Karawang, Aep
Syaepuloh dikutip dari Antara, Sabtu (14/8).
Aef berharap pada tahun 2023 sudah tidak
ada lagi bangunan sekolah yang rusak di wilayah Karawang.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Karawang, Dedi Ahdiat menyebutkan, pada tahun 2022 ini,
pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Sebanyak Rp18,8 miliar.
Sekitar Rp10,8 miliar untuk memperbaiki
kerusakan bangunan SD. Sebanyak Rp8 miliar untuk penanganan kerusakan bangunan
SMP.
Bangunan sekolah rusak yang tidak dapat
tertangani pada tahun ini akan ditangani pada tahun berikutnya atau pada 2023.
Di kesempatan yang sama Kepala SDN Bayur
Kidul 1, Ahmad Kholiq berharap agar kerusakan bangunan di sekolahnya segera
diperbaiki.
Kondisi bangunan sekolah rusak, kata
Ahmad, sangat mempengaruhi minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah
tersebut.
“Masyarakat khawatir menyekolahkan
anaknya di sekolah kami, karena kondisi bangunannya rusak. Sekarang ini jumlah
siswa sudah berkurang, sangat sedikit masyarakat yang menyekolahkan ke sekolah
kami akibat bangunan sekolah yang sudah lama rusak, belum diperbaiki,“ katanya.
(sumber: suara.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.