Bali, Anetry.Net – Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan (MCWE) dimulai sejak kemarin.
Bertempat di Nusa Dua Bali,
konferensi yang akan berlangsung hingga ini dilaksanakan secara
hybrid dan diikuti oleh negara-negara yang tergabung dalam G20 dan beberapa
negara yang diundang secara khusus.
Bertemakan ‘Recover Together, Recover Stronger to Close Gender Gap’, G20 MCWE akan
mengangkat 3 (tiga) isu utama.
Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyatakan, G20 MCWE adalah komitmen
Indonesia untuk melanjutkan upaya pengarusutamaan isu kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan yang dimulai di Italia pada 2021 lalu.
“Kami percaya, hanya melalui kerjasama
global dan komitmen yang kuat, kami dapat mengatasi tantangan yang dihadapi
perempuan, khususnya di masa pemulihan Covid-19 dengan terus mendorong kesetaraan
gender dan pemberdayaan perempuan di semua sektor pembangunan,” tutur Bintang
Puspayoga.
Katanya, perempuan mengalami dampak yang paling signifikan dari kesenjangan
gender, rentan menjadi korban tindak kekejaman dan menanggung beban ganda dalam rumah
tangga. Oleh karena itu Kemen PPPA menetapkan tema dengan tiga isu utama.
“Indonesia mengangkat tiga isu utama
yang menjadi isu strategis dan relevan dengan kondisi saat pandemic,” jelas Bintang.
Isu utama tersebut
adalah, pertama, ekonomi perawatan pasca-covid-19, yang
berfokus pada pekerjaan perawatan tidak berbayar dan kesempatan yang hilang di
pasar tenaga kerja. Kedua, menutup kesenjangan gender digital, dengan fokus pada partisipasi
perempuan dalam ekonomi digital dan pekerjaan di masa depan.
Sementara yang ketiga,
kewirausahaan perempuan dengan fokus pada potensi untuk
mendukung pengusaha perempuan dalam mempercepat kesetaraan dan mempercepat
pemulihan pasca-covid-19.
Bintang berharap, konferensi ini dapat menjadi platform yang berharga untuk berbagi ide-ide global, tren masa
depan, dan praktik terbaik tentang isu-isu kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan, terutama yang terkait dengan tiga isu utama tersebut.
“Indonesia telah mengembangkan dan
menyajikan 6 catatan kebijakan tentang Pendidikan, Ketenagakerjaan, Ekonomi
Digital, Lingkungan dan Perubahan Iklim, Transisi Energi, dan Kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri untuk Kesetaran
Kesempatan dan Keluarga Italia, Elena Bonetti dalam sambutan yang disampaikan
secara virtual menyatakan, MCWE di bawah Kepresidenan G20 Italia telah membuka jalan untuk
pengakuan penuh atas kesetaraan gender sebagai isu prioritas dalam G20.
“Untuk itu, saya berharap Presidensi G20
Indonesia dapat menegaskan kembali komitmen ini, memperkuat visi yang solid dan
komprehensif tentang komitmen internasional untuk pemberdayaan perempuan,” ujar
Elena Bonetti. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.