Jakarta, Anerty.Net – Microsoft telah menutup peramban (broswer) Internet Explore pada Juni lalu, menggantinya dengan Microsoft Edge.
Perusahaan software raksasa ini pun
merancang strategi untuk menarik lebih banyak orang menggunakan Edge. Salah
satu digulirkan dalam Edge versi 104 yang menawarkan fitur untuk mempermudah
impor data dari peramban pesaing, Chrome.
Jadi, pengguna yang ingin menjajal
browser Edge versi 104, tidak perlu menginstal Chrome lebih dulu untuk
mengimpor data. Hal ini bisa mempermudah transfer data antar-peramban, karena
biasanya dukungan impor data antar-browser lainnya mengharuskan pengguna
menginstal kedua browser yang ingin dihubungkan.
Untuk memindahkan data dari Chrome ke
Microsoft Edge, pengguna hanya perlu login ke akun Google di Edge. Dengan
begitu, data yang pengguna miliki di Chrome, akan disinkronkan melalui cloud
dan bisa diakses dari Microsoft Edge.
Selain fitur impor data dari Chrome,
Microsoft Edge versi 104 juga dilengkapi dengan mode keamanan level baru, yaitu
Level Basic. Fitur ini menambah mode keamanan Level Balance dan Level Strict
yang sudah tersedia sebelumnya.
Dengan mode keamanan Level Basic,
perlindungan keamanan hanya akan diterapkan pada situs web yang jarang
dikunjungi pengguna.
"Dengan mode keamanan yang
ditingkatkan, Microsoft Edge membantu mengurangi serangan dengan menerapkan
pengaturan keamanan yang lebih konservatif secara otomatis pada situs yang
tidak dikenal dan beradaptasi seiring waktu ketika Anda terus berselancar (di
internet)," tulis Microsoft dikutip dari Windows Central, Kamis (11/8).
Pengaturan default Microsoft Edge akan
menonaktifkan mode keamanan berbagai level. Adapun pengguna bisa mengaktifkan
fitur tersebut secara manual pada menu Pengaturan/Settings > Privasi >
gulir hingga Anda menemukan fitur "Enhance your security on the web"
> Aktifkan fitur tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.