Cianjur, Anetry.Net – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi kembali menegaskan tujuh program prioritas Kementerian Agama.
"Seluruh Satuan Kerja (Satker)
Kementerian Agama mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah harus mengerti
tujuh program prioritas Kemenag," kata Zainut Tauhid.
Hal itu disampaikannya saat memberikan
arahan sekaligus pembinaan pegawai dilingkungan Kankemenag Kabupaten Cianjur,
Senin (1/8).
Selain memahami , katanya lagi, semua
juga harus turut menyukseskan program tersebut. Ia menjelaskan, tujuh program
tersebut adalah Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun
Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren,
dan Cyber Islamic University.
"Untuk mewujudkan program tersebut
harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai di lingkungan
Kemenag," kata Zainut Tauhid.
Dalam penguatan nilai-nilai Moderasi
Beragama, misalnya, lanjut Zainut Tauhid, sebagai pegawai Kementerian Agama
selayaknya lebih mengerti dan mampu memberi contoh kepada masyarakat.
"Moderasi Beragama adalah cara
pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara
mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan
membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati
konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa," kata Zainut Tauhid.
Selain itu, lanjut Zainut Tauhid,
moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi
pemahaman dan pengamalan dalam beragama.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan
peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, untuk menciptaka
suasana umat yang hidup rukun dan harmonis. Ini seiring dengan program Tahun
Toleransi," kata Zainut Tauhid.
Kata Zainut Tauhid lagi, pemenuhan
kebutuhan terhadap pelayanan kehidupan keagamaan yang berkualitas dan merata
menjadi bagian dari Program Kementerian Agama. Untuk itu, Zainut Tauhid
berharap, untuk mewujudkan dan merealisasikan tujuh program prioritas
Kementerian Agama, harus dilakukan secara bersama-sama oleh ASN Kemenag.
"Transformasi Digital tengah
berjalan semisal pada program Revitalisasi KUA. Bahkan didunia pendidikan yakni
kemandirian pesantren. Terlihat, banyak pesantren yang menggalakkan wirausaha
santri," tandas Zainut Tauhid. (sumber:
laman kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.