Surabaya, Anetry.Net – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menyelenggarakan Training Young Digital Influencer.
Kegiatan yang diperuntukkan bagi Siswa
Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu berlangsung di Surabaya, 24-26 Agustus 2022. Diikuti 37 siswa MTs
yang masuk dalam kategori Gen-Z, rata-rata berumur 12-13-an tahun.
Mereka berasal dari sejumlah provinsi di
Indonesia, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, DI
Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom
menyatakan bahwa program ini kali pertama diselenggarakan dan penting sebagai
respon atas perkembangan dunia digital.
“Anak-anak Gen-Z ini memang sangat
familiar dengan dunia digital. Kegiatan ini bukan untuk menjadikan meraka viral
atau memiliki follower banyak. Kegiatan ini mengajak mereka untuk berkarakter
moderat yang kuat, mandiri dan berprestasi di dunia digital,” ungkap M. Isom
saat membuka kegiatan tersebut di Surabaya, Rabu (24/8).
M. Isom menyampaikan tiga kemandirian dalam
dunia digital yang perlu peserta pegang teguh. Pertama, kemandirian akademik.
Siswa harus bisa belajar secara mandiri dengan arahan dari guru. Kedua,
kemandirian emosional. Artinya, siswa bisa mengelola emosinya dengan baik.
Semakin tenang dan tidak mudah baperan.
Ketiga, kemandirian karakter. Artinya,
anak-anak sebagai bagian dari bangsa Indonesia, memiliki karakter
ke-Indonesia-an. Dengan ketiga kemandirian inilah, Moh. Isom berharap
siswa-siswi MTs ini bisa meraih berbagai prestasi di berbagai bidang, khususnya
di bidang digital.
Kegiatan diharapkan mampu membentuk
siswa-siswi MTs sebagai agen perubahan di dunia digital, yakni sebagai
influencer yang positif sembari mengasah keahlian atau talenta yang baik di
dunia digital. (sumber: kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.