Yang paling menonjol dalam rangkaian
kegiatan tersebut adalah rilis lagu Hari Anak Nasional.
Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi
mengatakan, sejauh ini lagu Hari Anak Nasional belum ada. Untuk itu, pihaknya
menginisiasi hal tersebut dengan menggandeng pencipta lagu dan pelatih vokal
Etta Herawati atau yang dikenal dengan Mbak Bertha.
“Kami
menggandeng Mbak Bertha dengan harapan lagu Hari Anak Nasional ini bisa
dinikmati oleh seluruh anak Indonesia, apapun sukunya, rasnya, dan agamanya.
Lagu ini sudah dikonsultasikan dengan para ahli psikolog dan musisi, terutama
terkait dengan efek psikologi ke anak,” ungkap Isom di Jakarta, Jumat lalu.
“Insya
Allah, lagu ini akan dilauching
ketika Pentas Seni Hari Anak Nasional 2022 yang rencananya akan diselenggarakan
di JungleLand Sentul Bogor, pada 9 Agustus 2022,” sambungnya.
Menurutnya,
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta Penasihat Dharma Wanita Persatuan
(DWP) Kemenag Eny Retno dijadwalkan turut hadir pada acara pentas tersebut.
Keduanya akan bernyanyi bersama anak-anak Indonesia.
“Kami sudah
mengundang Bapak dan Ibu Menteri Agama RI untuk menghadiri acara pentas
tersebut. Mudah-mudahan tidak ada haling rintang dan kegiatannya bisa berjalan
lancar,” harap M. Isom.
Lebih
jauh Isom mengatakan, Direktorat KSKK Madrasah mendapat amanah untuk
menyemarakkan peringatan memperingati HAN 2022. Sebab Direktorat KSKK yang
memiliki tugas dan fungsi pembinaan terhadap seluruh madrasah (dari Raudlatul
Athfal, Ibtidaiyah, Tsanawiyah hingga Aliyah) yang ada di Indonesia, dan di
dalamnya ada anak-anak.
“Meskipun
Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli lalu, kami akan tetap
memperingatinya pada bulan Juli dan Agustus. Semangat HAN akan tetap kami
perhatikan,” ujarnya.
Isom
menjelaskan rangkaian HAN diisi dengan sejumlah kegiatan. Selain rilis lagu
HAN, pihaknya pada 28 Juli 2022 juga telah mengajak Eny Retno Yaqut untuk
mengajar, mendongeng, dan bermain bersama 105 siswa-siswi Raudlatul Athfal
Perwanida 5 Nurul Fajar Pabuaran Bojonggede, Bogor.
“Tentu
ini bertujuan agar anak-anak bisa terhindar dari kekerasan atau kejahatan
anak,” lanjutnya yang juga hadir di RA Perwanida 5 Nurul Fajar. (sumber: kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.