Kemdikbud Menilai Ekosistem Teknologi Wujudkan Kemajuan Pendidikan Nasional - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 11 Agustus 2022

Kemdikbud Menilai Ekosistem Teknologi Wujudkan Kemajuan Pendidikan Nasional


Jakarta,
Anetry.Net
Dua dekade belakangan, Indonesia alami krisis pembelajaran. Hasil tes PISA menunjukkan literasi, numerasi, dan sains peserta didik di Indonesia tidak ada peningkatan yang signifikan.

 

Menurut data, 70 persen siswa usia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum untuk literasi dan numerasi. Merujuk data-data tersebut, Kemdikbudristek merancang dan meluncurkan Ekosistem Teknologi Pendidikan sebagai akselerator dari transformasi pendidikan nasional.

 

Pada puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) tahun 2022 Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengaku terharu atas capaian transformasi digital Kemendikbudristek dalam menyediakan platform yang bermanfaat bagi ekosistem pendidikan di Indonesia.

 

"Saya melihatnya itu merinding, karena tiga tahun yang lalu kita mencanangkan ide untuk benar-benar mendigitalisasi aktivitas kita di Kemendikbud. Pada saat itu, saya sama sekali tidak mengetahui apakah hal sebesar ini bisa terjadi atau tidak, tapi kita berkomitmen. Ternyata hasilnya terlihat sekali," disampaikan Menteri Nadiem saat memberikan pandangannya usai menyimak presentasi tiga pilar Hakteknas di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemdikbudristek, Rabu (10/8).

 

Pada sesi pemaparan tiga pilar puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 Tahun 2022, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M. Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memegang peranan penting dalam melakukan transformasi pendidikan nasional.

 

Platform-platform yang sudah ada pada ekosistem teknologi pendidikan di Indonesia saat ini adalah Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, SIPLah, Tanya BOS, Akun Belajar.id dan Kampus Merdeka.

 

“Tiap-tiap platform ini kami buat agar seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan di Indonesia dapat melakukan lompatan kemajuan secara bersama-sama,” jelas Hasan.

 

Saat ini, Ekosistem Teknologi Pendidikan di Indonesia sudah menjangkau 364 ribu satuan pendidikan di 514 Kabupaten/Kota dari total 435 ribu sekolah dasar, menengah, kejuruan, dan PAUD, 2,7 juta lebih guru dari 3,7 juta guru, 724 ribu mahasiswa, 2.655 perguruan tinggi dan vokasi dari total 3.115 seluruh Indonesia, 2.700 lebih mitra industri, 84 ribu lebih penyedia barang dan jasa, serta 35 juta total peserta didik (data per Agustus 2022). (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad