Jakarta, Anetry.Net – Sejak beberapa waktu lalu, Kemdikbudristek sendiri meluncurkan aplikasi dan platform teknologi pendidikan.
Aplikasi dan platform tersebut seperti Merdeka
Belajar, Rapor Pendidikan, Akun Belajar.id, ARKAS, TanyaBOS, SIPLah dan Kampus
Merdeka.
Setiap aplikasi tersebut memiliki fungsi
masing-masing dan diperuntukkan bagi kepala sekolah, guru, mahasiswa, siswa dan
juga oleh dinas pendidikan.
Berdasarkan data, sebaran pengguna
ekosistem teknologi ini meliputi 364 ribu sekolah yang tersebar di 514
kabupaten dan kota dari total 435 ribu sekolah dasar, menengah, kejuruan dan
PAUD. Kemudian platform ini juga digunakan oleh lebih dari 2,7 juta guru dari
total 3,7 juta guru di Indonesia.
Berikut data penguna platform teknologi
yang dibidani Kemdikbudristek.
1. Merdeka Belajar
Merdeka Belajar merupakan platform yang
membantu guru dalam mengajar sesuai kemampuan murid, mengakses pelatihan
mandiri kapan pun dan dimana pun. Beberapa fitur dalam platform ini juga
membantu guru menginspirasi rekan sejawat.
Saat ini platform Merdeka Belajar sudah
diunduh lebih dari 1,6 juta kali hanya dalam waktu 6 bulan setelah rilis. Saat
ini terdapat total 2,7 juta pengguna aktif dalam aplikasi dan situs web.
2. Rapor Pendidikan
Rapor Pendidikan merupakan dasbor
tunggal dalam membantu kepala sekolah dan guru mengidentifikasi, refleksi, dan
benahi kualitas sekolah. Hal ini sesuai dengan kompilasi data hasil Asesmen
Nasional, Dapodik, kompetensi guru, dan berbagai data terkait pendidikan
lainnya yang diolah menjadi lebih dari 280 indikator.
Aplikasi ini sudah digunakan oleh lebih
dari 100 ribu satuan pendidikan. Lebih dari 30 dinas pendidikan provinsi, dan
475 dinas kab/kota telah mengakses Rapor Pendidikan setelah empat bulan
dirilis.
3. ARKAS
Arkas merupakan aplikasi tunggal tata
kelola anggaran sekolah yang terintegrasi dengan data pusat dan regulasi
terkini sehingga membantu Satdik dalam proses administrasi yang lebih cepat,
nyaman, dan aman.
Sebanyak 216 ribu satuan pendidikan
telah menyampaikan laporan pengelolaan keuangan tahap satu tahun anggaran 2022
dengan menggunakan ARKAS. Dengan 51,67 triliun potensi anggaran di tahun 2022
dikelola secara transparan.
4. SIPLah
Platform resmi pengadaan satuan
pendidikan yang terintegrasi dengan mitra pasar daring dan puluhan ribu
penyedia barang & jasa dan diperbarui dengan peraturan keuangan terkini.
Sebanyak 204 ribu satuan pendidikan telah mengakses platform SIPLah ini.
5. Akun Belajar.id
Akun resmi untuk akses berbagai program,
teknologi yang dibuat oleh kemendikburistek dan platform eksternal yang
mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik. Saat ini terdapat lebih dari
9 juta akun murid, guru, kepsek, dan operator sekolah teraktivasi.
Saat ini ada 75% elemen pendidik dan
tenaga kependidikan (kepsek, admin, guru) sudah teraktivasi Akun Belajar.id.
6. Kampus Merdeka
Platform persiapan karier bagi mahasiswa
melalui berbagai pengalaman di luar kampus, dengan akses ke ribuan mitra
industri dan organisasi, juga kesempatan mengembangkan diri dan pertukaran
budaya.
Ada lebih dari 724 ribu mahasiswa telah
terdaftar dalam platform ini. Sebanyak 123 ribu mahasiswa sudah berkegiatan di
luar kampus selama satu semester melalui beragam program Kampus Merdeka.
7. TanyaBOS
Platform ini merupakan forum tanya jawab
seputar penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Terdapat 3.000 topik
yang dilayangkan dalam platform ini. Sebanyak 11 ribu pengunjung aktif ikut
berpartisipasi di forum TanyaBOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.