Indonesia Butuh Talenta Cerdas Hadapi Perkembangan Teknologi Informasi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Rabu, 10 Agustus 2022

Indonesia Butuh Talenta Cerdas Hadapi Perkembangan Teknologi Informasi


Yogyakarta, Anetry.Net
Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan, perkembangan teknologi informasi di masa yang akan datang dipastikan akan jauh lebih cepat.

 

Untuk itu, Indonesia butuh generasi muda yang bisa menjawab kondisi tersebut, sehingga bisa berbuat lebih banyak.

 

"Bahwa di masa depan, teknologi informasi akan berkembang dan berekspansi dengan jauh lebih cepat dan lebih masif. Sehingga kita membutuhkan talenta-talenta digital yang cerdas , kreatif, dan mampu berkolaborasi dengan semangat kebhinekaan," kata Nadiem.

 

Ungkapan itu disampaikan Nadiem Makarim saat membuka acara International Olympiad in Informatic (IOI) di Kampus ISI Jogyakarta, Selasa (9/8).

 

Talenta-talenta digital tersebut, jelas Nadiem, saat ini menjadi prioritas dari Kementerian yang dipimpinnya. Lewat Program Merdeka Belajar, Kemdikbudristek berupaya untuk mendorong talenta-talenta yang mampu berkolaborasi.

 

"Tujuan itu sekarang jadi prioritas merdeka belajar yang sedang kami upayakan melalui pusat prestasi Nasional ( puspresnas), unit dalam Kemendikbud yang berfokus untuk memfasilitasi manajemen talenta," jelas Nadiem.

 

"Sekarang kami tidak hanya mendorong pelajar untuk menunjukkan prestasinya , tetapi juga mendapatkan apresiasi yang lebih luas. Terkoneksi dengan jaringan-jaringan talenta lain. Sehingga anak-anak Indonesia bisa terus berkarya dan berprestasi," lanjut dia.

 

Kata Nadiem lagi, hingga saat ini sudah ada lebih dari 50 juta pelajar di seluruh Indonesia dalam jaringan Kemdikbudristek, yang siap berkompetisi di berbagai disiplin.

 

"Berkompetisi sesuai dengan minat. Kuncinya itu, sesuai dengan minatnya. Di bidang Sains, Seni Budaya, Kewirausahaan, olahraga, yang delapan di antaranya ikut berkompetisi dalam IOI ke 34 kali ini," beber dia.

 

"Setelah berkompetisi, bangunlah kolaborasi, jalin persahabatan lintas negara dan budaya untuk bergotong royong membangun dunia kita," pungkas Nadiem. (Sumber: okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad