Jakarta, Anetry.Net – Anggota Komisi X DPR RI Bramantyo Suwondo menyoroti adanya penutupan sekolah akibat temuan kasus Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai menurun penerapan protokol kesehatannya.
Ia menilai sudah selayaknya murid, guru
maupun wali murid harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat agar tidak
ditemukannya kasus seperti itu.
Selain itu, ia mendorong agar semua
pihak terlibat dalam kegiatan di sekolah harus segera ikut melakukan
vaksin booster untuk dapat menekan penularan risiko Covid-19.
“Menurut saya protokol kesehatan di
sekolah masih harus diterapkan agar risiko penularan Covid-19 di sekolah dapat
ditekan. Selain itu juga saya sekaligus mendorong agar seluruh wali murid, guru
dan tenaga kependidikan untuk cepat melaksanakan booster vaksin
Covid-19 agar dapat menekan risiko penularan Covid-19 sekaligus menjaga
kesehatan seluruh anggota pendidikan di satuan pendidikan,” kata Bramantyo
dalam keterangan pers pekan lalu.
Bramantyo menilai, tidak ada masalah jika di suatu sekolah ditemukan
adanya Covid-19 dengan menerapkan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ) demi
menjaga kesehatan semua pihak karena itu solusi sementara.
Namun demikian, bila semua pihak sudah
melakukan vaksin booster dan tetap menerapkan prokes ketat ia yakin
proses pembelajaran tatap muka (PTM) akan berjalan lancar. Ini harus dilakukan
agar kualitas pendidikan di Indonesia bisa terjaga.
"Mengalihkan kegiatan belajar
menjadi daring untuk waktu yang singkat yaitu dalam beberapa hari menurut saya
bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan peserta didik dan pendidik untuk
sementara waktu," tegas politisi Partai Demokrat ini.
Sebelumnya, penutupan sementara sekolah
akibat temuan kasus Covid-19 di Jakarta kembali dilakukan di tengah peningkatan
kasus Covid-19 dunia, setelah sebelumnya melandai. (Parlementaria/Foto:
Dok/nvl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.