Healing Trip ke Kawah Sikidang Jalur Backstreet - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 07 Agustus 2022

Healing Trip ke Kawah Sikidang Jalur Backstreet


Wonosobo, Anetry.Net
–Salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi untuk mengisi liburan adalah dataran tinggi Dieng.

 

Banyak terdapat keunikan fenomena alam yang jadi daya tarik wisata di Dieng, contohnya adalah wisata Kawah Sikidang. Wisatawan bisa menyaksikan kawah yang mengeluarkan asap putih. Tentu saja asap itu aman bagi wisatawan.

 

Namun, ada satu hal yang mungkin membuat wisatawan kapok berkunjung ke Kawah Sikidang, yakni pintu keluarnya yang harus melewati kompleks toko suvenir. Bahkan, wisatawan harus melewati lebih dari 10 lorong yang tentunya membuang waktu dan membuat wisatawan kelelahan.

 

Kawah Sikidang melalui jalur belakang

Kawah Sikidang memiliki pintu masuk lain, yakni melalui jalur belakang. Jalur ini ada di sebelah selatan kawah. Meski merupakan jalur belakang, pintu masuk ini resmi. Pengunjung tetap akan mendapat tiket yang bisa sekalian untuk masuk ke Candi Arjuna.

 

Menariknya, wisatawan tidak harus melalui kawasan toko suvenir jika hendak keluar. Mereka bisa langsung keluar melalui jalur yang sama. 

Saat tim redaksi Anetry.Net healing trip ke Kawah Sikidang. (Foto. Dok. Pribadi)

Sekadar informasi bagi para pengunjung, apabila masuk melalui jalur depan, maka wisatawan dilarang kembali melalui loket. Mereka harus jalan kaki melalui kompleks suvenir.

“Bisa langsung keluar lewat sini (tanpa lewat pasar atau kompleks suvenir). Kadang ada juga yang masuk lewat sini, tapi keluar muter lewat pasar dulu,” ujar petugas loket.

 

Rute ke Kawah Sikidang melalui jalur belakang

Jika ingin ke Kawah Sikidang melalui jalur belakang, pada pertigaan yang ada tulisan ‘Selamat Datang di Dieng Wonosobo’ belok kanan. Kemudian lurus terus melewati Dieng Park, Taman Syailendra, dan Telaga Warna. Lurus terus hingga sampai pada pertigaan.

 

Jalan ini merupakan rute menuju Bukit Sikunir. Terus lurus ikuti jalan aspal melewati kawasan permukiman. Usai meninggalkan kawasan permukiman, di kanan jalan terdapat plang petunjuk jalan bertuliskan ‘Wana Wisata Kawah Sikidang’.

 

Belok kanan tinggalkan jalan aspal dan melalui jalan berbatu. Jalan ini berada di bawah pipa. Ikuti terus sampai perjalanan sampai di Kawah Sikidang.

 

Adapun kendaraan yang bisa parkir pada jalur belakang ini adalah sepeda motor, mobil, dan minibus. (Sumber: Kompas.Com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad