Banyuwangi, Anetry.Net – Masih ingat Farel Prayoga yang tiba-tiba viral karena diundang menyanyi di istana pada HUT RI ke-77?
Ia diketahui kini masih beraktivitas di luar kota dan terpaksa izin
sekolah. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, Senin (22/8) lalu mengatakan sudah
menerima informasi mengenai ketidakhadiran Farel di sekolah.
Mencermati itu, Dinas Pendidikan Banyuwangi meminta kepada orangtua, sekolah, hingga
label musik yang menaungi untuk memikirkan nasib pendidikan penyanyi cilik,
Farel Prayoga.
"Saya sarankan minggu depan duduk bersama
untuk membahas pendidikan anak. Semoga ada jalan tengah," kata Suratno.
"Barusan saya diskusi sama kepala
sekolahnya, Bu Ambar cerita Farel izin sampai minggu ini. Tapi janji Senin
besok (pekan depan) masuk," ujar Suratno.
Dinas Pendidikan Banyuwangi, lanjutnya, sudah memberikan
arahan kepada para pihak yang terlibat untuk membahas nasib pendidikan Farel di
tengah kesibukannya mengisi sejumlah acara.
"Sudah saya berikan arahan,
sebaiknya kalau sudah pulang nanti pihak manajemen dan orangtua duduk bersama
terkait nasib pendidikan Farel," ungkapnya.
Ia menjelaskan, semua pihak diharapkan bisa membuat kesepakatan
terkait jadwal manggung Farel supaya saat manggung dan jadwal sekolah tidak
bentrok. Apalagi Farel disebut telah terikat kontrak perjanjian selama 5 tahun
oleh salah satu label musik.
"Saya mendapatkan info (kontrak) 5
tahun bersama Aneka Safari," ujarnya.
Dinas Pendidikan mengaku menghormati
kontrak tersebut. Namun Suratno berharap pihak manajemen tidak memforsir
penampilan Farel hingga tak bisa bermain selayaknya anak di usianya.
"Kalau nyanyi terus kan ya ndak bisa begitu. Farel berkewajiban
belajar di jam sekolah dan bisa main juga," tambahnya.
Terkait jam belajar, menurutnya, Farel
bisa melakukan belajar daring. Namun ia menilai tatap muka dengan teman dan
guru di sekolah juga sengat penting.
"Kami minta pihak Aneka Safari
Management bisa membuat jadwal yang tidak merugikan pendidikan Farel. Harus di
luar jam sekolah. Kecuali misalkan sesekali diundang Kementerian atau gubernur,
itu boleh," terang Suratno.
Selain itu, undangan untuk Farel
manggung juga harus diperhatikan dan tak aji mumpung. Ia menyarankan agar acara
publik atau hajatan dilakukan di luar waktu sekolah seperti Sabtu malam atau
hari Minggu.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan janji
Farel kepada Presiden Jokowi saat di Jakarta dan Bupati Ipuk saat menyambut
kedatangannya di Kantor Pemkab Banyuwangi.
"Ini aset kita. Tapi ingat, Farel sudah berjanji sama Pak Jokowi dan Bupati untuk tetap sekolah. Pendidikan nomor satu," tutup Suratno. (sumber: kompascom/Foto: Rizki Alfian Restiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.