Padang, Anetry.Net – Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan komitmennya dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Hendri
mengatakan, salah satu hal yang menarik dari implementasi Kurikulum Merdeka dan
program Sekolah Penggerak adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Yang menarik itu adalah P5, yaitu
projek penguatan profil pelajar Pancasila. Jadi setiap sekolah antusias merancang
dan membuat projek semenarik mungkin sesuai dengan minat siswa dan sekolahnya,”
ujar Hendri Septa, Selasa (2/8).
Ia menuturkan, saat ini terdapat 57
satuan pendidikan di Kota Padang yang terpilih sebagai Sekolah Penggerak dan
sudah melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka sejak tahun lalu (bagi
Sekolah Penggerak angkatan pertama). Hendri berharap Kota Padang bisa menjadi
pilot project dan lebih unggul dalam hal pendidikan dibandingkan kota-kota lain
di Indonesia.
Dalam pertemuan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek di Kantor
Wali Kota Padang itu, Sekretaris BSKAP Kemdikbudristek Suhadi mengatakan dalam
implementasi Kurikulum Merdeka, guru dan kepala sekolah diberikan keleluasaan
untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan masing-masing.
Keleluasaan itu,
sambung Suhadi, sesuai dengan potensi yang dimiliki
sekolah dan daerahnya. Pemerintah daerah bersama sekolah bisa memetakan
keunggulan lokal yang ada di daerah dan menjadikannya sebagai potensi bagi siswa,
kemudian mengangkat potensi lokal tersebut dengan pengembangan inovasi dari
guru dan pemda.
“Kami juga menyediakan platform Merdeka
Mengajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan sebagai media untuk
menggali praktik baik pembelajaran yang bisa digunakan untuk proses
pembelajaran di semua satuan pendidikan,” ujar Suhadi.
Pertemuan Implementasi Kurikulum Merdeka
di Kota Padang dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari jajaran Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, guru, kepala sekolah, dan pengawas
sekolah. Selain mendengarkan penjelasan dari Tim Pengembang Kurikulum Kemdikbudristek,
peserta juga mengikuti sesi tanya jawab mengenai implementasi Kurikulum
Merdeka. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.