Jakarta, Anetry.Net – Saat ini dunia pendidikan telah memasuki era digital. Hal itu diharapkan bisa membuat lompatan kemajuan.
Seiring harapan itu,
tentunya guru sebagai ujung tombak dalam proses mencetak generasi unggul harus
pula siap dengan keterampilan dan keahlian di bidang teknologi pembelajaran.
Guru akhirnya menghadapi tantangan tersendiri untuk hal ini.
Khususnya guru sekolah
dasar, dituntut untuk bisa mengajar generasi digital
native yang telah akrab dengan jaringan internet dan berbagai
jenis teknologi sejak lahir. Untuk mengimbangi karakteristik siswa digital di masa sekarang, guru SD harus
memiliki sejumlah keterampilan tertentu.
Mengutip laman
Binus.ac.id, setidaknya ada lima keahlian digital yang harus dimiliki oleh guru
SD agar bisa mengajar dengan kreatif.
Terampil
Membuat Media Pembelajaran yang Menarik
Media pembelajaran
menjadi salah satu kunci keberhasilan belajar di kelas. Dalam menyiapkan materi
ajar, guru mesti memiliki keterampilan menyempurnakannya dengan media
pembelajaran.
Bila selama ini guru
hanya menggunakan lisannya untuk mentransfer ilmu pengetahuan, saat ini sudah
tidak zamannya lagi. Keterampilan guru membuat media pembelajaran yang
berkaitan dengan materi ajar harus muncul berbarengan.
Teaching Media, begitu istilahnya. Kreativitas guru dituntut dengan tingkat yang lebih
baik dalam menghadapi siswa yang sudah bergelut menggunakan perangkat teknologi.
Guru yang ketinggalan keterampilan bidang ini, akan menjadi bulan-bulanan di
kelas oleh siswanya.
Keterampilan Memanfaatkan Media Sosial dalam Konteks Pendidikan
Media sosial adalah bagian yang tidak
dapat dipisahkan bagi siswa SD digital native, terutama mereka yang tinggal di
perkotaan. Umumnya, mereka menghabiskan sebagian besar waktu luang di rumah
untuk menjelajahi feed media sosial pribadi.
Untuk mengimbangi karakteristik siswa
yang sudah mengenal media sosial sejak dini, guru tentu harus mampu
beradaptasi. Guru yang bisa memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan
siswa akan menciptakan hubungan bersifat personal engagement di
luar kelas.
Guru yang bisa memanfaatkan media sosial
dalam konteks pendidikan pastinya akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan
siswanya ketika pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan secara sempurna.
Saat ini, banyak cara
berinteraksi dengan siswa dalam hal materi ajar. Guru bisa membuat video Youtube,
rell Instagram, dan lainnya. Semua itu bila ditujukan untuk menunjang keberhasilan
pembelajaran tentunya sangat baik.
Terampil
Menciptakan Game-Based Learning
Belajar mengunakan
permainan, pasti menyenangkan bagi siswa. Tidak melulu dengan duduk manis di
bangku dan tangan dilipat di meja. Mengajak siswa belajar dengan metode Game
Based Learning akan membuat mereka lebih merasakan bahwa belajar itu
menyenangkan.
Victorian Department of Education and
Training yang berpusat di Victoria Australia menyebutkan, jika pembelajaran yang
dipadukan dengan aktivitas bermain bisa menstimulasi siswa untuk memiliki
kemampuan berpikir kritis yang diperlukan di jenjang pendidikan selanjutnya.
Guru yang terampil, bisa
menciptakan learning games yang menuntut siswa untuk
memecahkan masalah, membuat keputusan dengan cepat dan tepat, mengembangkan
kreativitas mereka, hingga melakukan kolaborasi bersama teman sekelas.
Bagimana bapak/ibu
guru? Bila ingin maju dan berdedikasi terhadap profesi, mari kembangkan diri
lebih jauh di bidang teknologi. Jauhi hal-hal yang tidak bermanfaat bagi
pengembangan generasi, dan jadilah teladan yang benar-benar menginspirasi. (*/ni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.