Bukan Hanya Bercerita di Depan Kelas, Ini Indikator Guru Kreatif Era Digital - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 13 Agustus 2022

Bukan Hanya Bercerita di Depan Kelas, Ini Indikator Guru Kreatif Era Digital


Jakarta, Anetry.Net
– Saat ini dunia pendidikan telah memasuki era digital. Hal itu diharapkan bisa membuat lompatan kemajuan.

 

Seiring harapan itu, tentunya guru sebagai ujung tombak dalam proses mencetak generasi unggul harus pula siap dengan keterampilan dan keahlian di bidang teknologi pembelajaran. Guru akhirnya menghadapi tantangan tersendiri untuk hal ini.

 

Khususnya guru sekolah dasar, dituntut untuk bisa mengajar generasi digital native yang telah akrab dengan jaringan internet dan berbagai jenis teknologi sejak lahir. Untuk mengimbangi karakteristik siswa digital di masa sekarang, guru SD harus memiliki sejumlah keterampilan tertentu.

 

Mengutip laman Binus.ac.id, setidaknya ada lima keahlian digital yang harus dimiliki oleh guru SD agar bisa mengajar dengan kreatif.

 

Terampil Membuat Media Pembelajaran yang Menarik

 

Media pembelajaran menjadi salah satu kunci keberhasilan belajar di kelas. Dalam menyiapkan materi ajar, guru mesti memiliki keterampilan menyempurnakannya dengan media pembelajaran.

 

Bila selama ini guru hanya menggunakan lisannya untuk mentransfer ilmu pengetahuan, saat ini sudah tidak zamannya lagi. Keterampilan guru membuat media pembelajaran yang berkaitan dengan materi ajar harus muncul berbarengan.

 

Teaching Media, begitu istilahnya. Kreativitas guru dituntut dengan tingkat yang lebih baik dalam menghadapi siswa yang sudah bergelut menggunakan perangkat teknologi. Guru yang ketinggalan keterampilan bidang ini, akan menjadi bulan-bulanan di kelas oleh siswanya.

 

Keterampilan Memanfaatkan Media Sosial dalam Konteks Pendidikan

 

Media sosial adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi siswa SD digital native, terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Umumnya, mereka menghabiskan sebagian besar waktu luang di rumah untuk menjelajahi feed media sosial pribadi.

 

Untuk mengimbangi karakteristik siswa yang sudah mengenal media sosial sejak dini, guru tentu harus mampu beradaptasi. Guru yang bisa memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan siswa akan menciptakan hubungan bersifat personal engagement di luar kelas.

 

Guru yang bisa memanfaatkan media sosial dalam konteks pendidikan pastinya akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan siswanya ketika pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan secara sempurna.

 

Saat ini, banyak cara berinteraksi dengan siswa dalam hal materi ajar. Guru bisa membuat video Youtube, rell Instagram, dan lainnya. Semua itu bila ditujukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran tentunya sangat baik.

 

Terampil Menciptakan Game-Based Learning

 

Belajar mengunakan permainan, pasti menyenangkan bagi siswa. Tidak melulu dengan duduk manis di bangku dan tangan dilipat di meja. Mengajak siswa belajar dengan metode Game Based Learning akan membuat mereka lebih merasakan bahwa belajar itu menyenangkan.

 

Victorian Department of Education and Training yang berpusat di Victoria Australia menyebutkan, jika pembelajaran yang dipadukan dengan aktivitas bermain bisa menstimulasi siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis yang diperlukan di jenjang pendidikan selanjutnya.

 

Guru yang terampil, bisa menciptakan learning games yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah, membuat keputusan dengan cepat dan tepat, mengembangkan kreativitas mereka, hingga melakukan kolaborasi bersama teman sekelas.

 

Bagimana bapak/ibu guru? Bila ingin maju dan berdedikasi terhadap profesi, mari kembangkan diri lebih jauh di bidang teknologi. Jauhi hal-hal yang tidak bermanfaat bagi pengembangan generasi, dan jadilah teladan yang benar-benar menginspirasi. (*/ni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad