Tangerang, Anetry.Net – Badan Bahasa Kemdikbudristek melalui Kantor Bahasa Provinsi Banten giat bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mengimplementasikan tiga program prioritas terkait kebahasaan dan sastra.
Salah satunya adalah penandatanganan
nota kesepakatan antara Kantor Bahasa dengan Pemerintah Kota Tangerang guna
mengoptimalkan pengunaan program Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di
masyarakat.
E. Aminudin Aziz, Kepala Badan Bahasa, mengemukakan
perlunya masyarakat memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan terus
meningkatkan kompetensinya berbahasa Indonesia.
“Karena hanya bahasa Indonesia yang
dapat menyatukan komunikasi dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita
tidak perlu bersusah payah mempelajari 718 bahasa yang ada di Indonesia,”
ucapnya Selasa lalu.
Tiga program prioritas kebahasaan dan
sastra yang digagas Badan Bahasa, yaitu 1) Literasi Kebahasaan dan Sastra, 2)
Revitalisasi Bahasa daerah, dan 3) Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Ketiga
program tersebut menjadi dasar pijakan kerja sama Badan Bahasa dengan berbagai
pihak dalam membina dan mengembangkan bahasa dan sastra di Indonesia.
Pada kesempatan itu Kepala Badan Bahasa, E.
Aminudin Aziz dan Asisten I Wali Kota Tangerang yang didampingi Kepala Bagian
Kerja Sama Pemerintah Kota Tangerang, Maryono Hasan; menandatangani nota
kesepakatan secara resmi.
“Kami sampaikan ucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yg telah mendukung,” ucap Kepala Badan Bahasa.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Banten, Halimi Hadibrata
menyampaikan, Kantor Bahasa Provinsi Banten sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Badan Bahasa sudah menjalin kerja sama cukup lama dengan Pemerintah Kota
Tangerang terkait bahasa dan sastra.
“Nota kesepakatan ini sebagai pembaruan
dan pelengkap,” tuturnya. Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 100 orang
yang terdiri atas 50 peserta daring dan 50 peserta luring. Selain itu, terdapat
tujuh orang peserta dari media massa.
Sementara itu, Rahmansyah, Asisten I
Kota Tangerang menyampaikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak
bisa dihindari, tapi namun upaya untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia harus
terus dilakukan.
“Karena bahasa adalah jiwa bangsa,
melalui bahasa, dapat tercermin kepribadian bangsa. Pemerintah Kota Tangerang
akan melakukan pendampingan kepada guru-guru sekolah dasar di wilayah
Tangerang, supaya anak didik kita dapat mempelajari bahasa Indonesia sebagai
pemersatu bahasa yang kuat,” lanjutnya.
Pemerintah kota Tangerang kata
Rahmansyah,
berkomitmen bersama dengan Badan Bahasa, Kemendikbudristek untuk mendorong para
pengajar untuk mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar supaya dapat
dipahami dan sesuai kaidah.
“Kami akan berkomunikasi intens dengan
para guru dan berbagai pihak terkait untuk melakukan sosialisasi UKBI adaptif
ini,” pungkasnya. (sumber: kemdikbudristek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.