Jombang, Anetry.Net – Pemerintah Kabupaten Jombang dukung implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan yang dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.
Penyataan itu
disampaikan Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada acara
Kunjungan Kerja Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka
Mengajar, di Pendopo Bupati Jombang, Senin (18/7) lalu.
Di hadapan Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kemdikbudristek Praptono yang tengah
melaksanakan kunjungan kerja daerah, Mundjidah menyampaikan apresiasinya
terhadap kebijakan Kemdikbudristek.
“Atas nama pemerintah kabupaten Jombang,
saya Mundjidah Wahab, mendukung penuh implementasi Kurikulum Merdeka di
Kabupaten jombang. Besar harapan kami terobosan positif dari Kemendikbudristek akan
menjadikan pembelajaran bagi satuan pendidikan agar lebih mudah dalam
menghasilkan kualitas pendidikan terbaik dan sumber daya manusia unggul,” katanya.
Ia meyakini, para pendidik yang telah memaksimalkan pemanfaatan Platform Merdeka
Mengajar dapat menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami yakin para pengawas sekolah,
kepala sekolah, dan guru yang telah mempelajari berbagai pedoman yang
disediakan Kemendikbudristek melalui Platform Merdeka Mengajar mampu
memimpin satuan pendidkan dalam mencapai pembelajaran yang kualitas,” tegasnya.
Katanya lagi, seluruh
pendidik dapat membangun ekosistem pendidikan yang
lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas serta menciptakan iklim
kolaboratif di bidang pendidikan pada lingkup satuan pendidikan di Kabupaten
Jombang.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Senen, menyatakan bahwa dinas
pendidikan melakukan berbagai upaya untuk membantu para pendidik
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Ia menyampaikan, pihaknya telah meminta fasilitator program Sekolah Penggerak
angkatan kedua Kabupaten Jombang yang terdiri atas unsur pengawas sekolah, untuk memberikan
penguatan kepada para kepala sekolah dan guru yang mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka jalur mandiri.
Pada kesempatan itu, Direktur Praptono
mengapresiasi perhatian dan dukungan atas kebijakan Merdeka Belajar Episode
ke-15 tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
“Kami sangat mengapresiasi langkah
pemerintah di Kabupaten Jombang di bawah kepemimpinan Ibu Mundjidah yang terus
memberikan motivasi dan dorongan kepada para pengawas sekolah, kepala sekolah
untuk terus belajar secara mandiri atau bersama komunitas belajar dalam rangka
implementasi kurikulum merdeka untuk misi pemulihan pembelajaran,” ungkap
Praptono.
Saat ini terdapat 877 satuan pendidikan
di Kabupaten Jombang yang mendaftar untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka jalur mandiri. Terdapat 104 sekolah yang memilih jalur mandiri belajar,
767 sekolah jalur mandiri berubah, dan 6 sekolah memilih jalur mandiri berbagi. (sumber: infopublik/Foto:
Kemdikbudristek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.