Jakarta, Anetry.Net – Gerakan Literasi Nasional (GLN) di berbagai pelosok tanah air terus digalakkan pemerintah.
Kemendikbudristek melalui Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) meluncurkan program pencetakan
dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar
(3T) untuk peserta didik PAUD dan SD di wilayah regional satu yaitu Sumatra.
Total buku yang dikirimkan untuk wilayah
regional satu ini terdiri atas 4.038.946 eksemplar buku SD dan 46.640 eksemplar
untuk buku PAUD. Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum
Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz,
mengatakan bahwa dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh
Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi dengan ketersediaan
sarana yang ada. Diharapkan buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di
tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman.
“Selain itu, diharapkan buku-buku ini
betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak didik kita, supaya dapat
meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta bahasa guna mencetak
generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar
Pancasila,” ujar Aminudin Aziz di Cikarang, Selasa (12/7) kemarin.
Badan Bahasa memahami perlunya
kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan GLN. "Kami tidak bisa
bekerja sendiri, ketersediaan paket pertama buku perdana yang sesuai kebutuhan
anak-anak ini sangat menentukan keberhasilan program ini selanjutnya,” seraya
mengajak masyarakat untuk melakukan revolusi pengadaan buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.