Jakarta, Anetry.Net – SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menggelar kegiatan pembukaan Klub Literasi Sekolah (KLS) 2022.
Direktur
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek) Rachmadi Widdiharto,
pada Rabu (13/7) secara daring menyampaikan, Kemdikbudristek
mengapresiasi SEAQIL yang telah menyelenggarakan Klub Literasi Sekolah (KLS)
sejak 2021.
“Program
KLS sejalan dengan program Kemdikbudristek, yaitu Merdeka Belajar dan Kampus
Merdeka (MBKM), Gerakan Literasi Nasional (GLN), dan Asesmen Nasional (AN)
dalam bidang literasi,” kata Rachmadi Widdiharto, seperti dikutip dalam rilis
Kemdikbudristek di Jakarta, Kamis (14/7).
“Semoga
program SEAMEO terus berkembang dan maju untuk meningkatkan visibilitas peran
Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Semoga KLS 2022 dapat berjalan dengan
lancar dan mencapai target yang ditentukan,” harap Rachmadi lebih lanjut.
KLS
dinilai Rachmadi menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan selama tiga bulan di luar kampus. Mahasiswa bisa berperan sebagai
pendamping klub literasi di sekolah.
“KLS
menjadi upaya yang patut kita apresiasi sebagai sebuah program yang melibatkan
sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam pemajuan literasi di
Indonesia, yang meliputi perguruan tinggi, dinas pendidikan, sekolah baik di
Indonesia maupun Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), komunitas literasi, dan
lembaga terkait lainnya,” tambah Direktur GTK Dikdas.
Sementara itu Direktur SEAQIL Luh Anik
Mayani mengatakan, sejak didirikan pada tanggal 13 Juli 2009, SEAQIL memiliki
komitmen untuk menyediakan program yang inovatif dan berkualitas bagi guru
bahasa dan tenaga kependidikan di kawasan regional Asia Tenggara.
Berbagai
program sudah berhasil dilaksanakan oleh SEAQIL, baik dalam cakupan nasional
maupun regional. Di antara program dan kegiatan yang dijalankan, merupakan program unggulan yang semakin
menunjukkan dampak baiknya kepada para pemangku kepentingan yang terlibat.
Dua di
antara program-program unggulan yang dimiliki SEAQIL yaitu Klub Literasi
Sekolah (KLS) dan Standar Kompetensi BIPA (SKP BIPA).
Kedua
program tersebut kata Luh Anik akan diangkat menjadi fokus perayaan ulang tahun
ke-13 SEAQIL. SEAQIL melaksanakan KLS sebagai salah satu upaya dalam menunjang
kecakapan hidup melalui peningkatan kompetensi siswa dalam kecakapan
berliterasi baca tulis dan tutur yang berorientasi pada kecakapan abad ke-21.
Hal itu
sangat berguna bagi pengembangan kompetensi SDM muda Indonesia dalam mengasah
kemampuan mereka berpikir kritis, berkolaborasi, bertindak kreatif, dan
berkomunikasi. (sumber: infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.