Program Sehari Menjadi Menteri, KemenPPPA akan Seleksi Pelajar se-Indonesia - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 25 Juli 2022

Program Sehari Menjadi Menteri, KemenPPPA akan Seleksi Pelajar se-Indonesia


Jakarta, Anetry.Net
– Ingin merasakan bagaimana menjadi menteri walau hanya sehari? Kini ada kesepatan itu untuk pelajar.

 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) membuka kesempatan bagi seluruh anak Indonesia baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 15 – 18 tahun, untuk berpartisipasi mengikuti seleksi Program “Sehari Jadi Menteri”. 

 

Setelah melewati rangkaian seleksi, dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan,  akan terpilih untuk mengambil alih posisi Menteri PPPA selama satu hari pada bulan November dalam rangka memperingati Hari Anak international. Pendaftaran akan dibuka sejak 30 Juli hingga 13 Agustus 2022.

 

Program “Sehari Jadi Menteri” merupakan kolaborasi bersama antara Kemen PPPA dan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan tema “Hapuskan Kekerasan terhadap Anak”.

 

Program ini diumumkan pada puncak perayaan HAN 2022 yang diselenggarakan di Bogor oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dan Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti.

 

“Kemen PPPA dan Yayasan Plan Indonesia mengajak anak-anak semua untuk mengikuti seleksi Program “Sehari Jadi Menteri”. Untuk bisa terpilih kalian harus mengikuti rangkaian seleksi. Dua anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, akan diberikan kesempatan berperan sebagai Menteri PPPA selama sehari pada November mendatang,” ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

 

Bintang mengatakan, program tersebut untuk mempelopori kampanye bersama dalam memerangi kekerasan seksual. Dengan demikian, kalian memiliki kesempatan strategis untuk menyampaikan gagasannya tentang perlindungan anak dari kekerasan kepada para pembuat keputusan,” ujar Bintang.

 

Ia menambahkan Program Sehari Jadi Menteri PPPA ini diharapkan mampu menginspirasi anak-anak untuk menjadi pelapor yang berkontribusi aktif melaporkan kekerasan seksual yang terjadi pada mereka.

 

“Ini kesempatan bagi anak Indonesia untuk mengambil peran strategis selama satu hari, sekaligus menunjukkan potensi kepemimpinan kalian, khususnya dalam perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan seksual,” papar Bintang.  (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad