Pekalongan, Anetry.Net – Pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan berkomitmen menerapkan Kurikulum Merdeka.
Bupati
Pekalongan, Fadia A.
Rafiq, mengungkapkan komitmennya mendukung implementasi
Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan di wilayahnya.
Hal
itu diungkapkan Fadia saat menerima kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Wartanto, Rabu (27/7).
“Sejumlah
sekolah telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini karena Kurikulum Merdeka
fokus pada kompetensi peserta didik sesuai fasenya. Dengan begitu, proses
pembelajaran lebih menyenangkan. Kurikulum ini berpusat pada pengembangan
perserta didik,” terang Fadia.
Fadia
melanjutkan, Kurikulum Merdeka membuat pembelajaran lebih relevan, dan
interaktif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
“Adanya
Kurikulum Merdeka ini juga akan mendorong guru untuk lebih inovatif dan kreatif
dalam mengajar,” ujarnya.
Untuk itu,
Fadia mengajak para pendidik di Kota Pekalongan untuk terus bergerak, berbagi,
dan berkolaborasi, untuk mewujudkan generasi yang kompeten dan
berkarakter Pancasila.
Sementara
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan Akbar Yulianto yang hadir mendampingi Bupati menungkapkan, di Kabupaten Pekalongan
pendidikan merupakan prioritas pembangunan.
“Ada banyak
program yang dikembangkan. Mulai dari bantuan operasional sekolah (BOS) hinggga
bantuan pendidikan gratis bagi semua jenjang pendidikan,” ucap Akbar.
Terkait pelaksanaan
Kurikulum Merdeka, Akbar sangat mendukung Merdeka Belajar yang digelorakan
Kemendikbudristek. “Kami siap mendukung dan melaksanakan Kurikukulum Merdeka,”
kata Akbar.
Bahkan untuk
mendukung Kurikulum Merdeka, Pemkab Pekalongan telah menyediakan anggaran
sebesar Rp1.1 miliar.
“Kita ingin mencerdaskan pendidikan bangsa, dengan mendukung program Kurikulum Merdeka, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah,” pungkas Akbar. (SP/Foto: ANTARA/HO-Humas Kabupaten Pekalongan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.