Lubang Ozon Baru Ditemukan, Paparan UV Kian Mengancam Kesehatan - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 11 Juli 2022

Lubang Ozon Baru Ditemukan, Paparan UV Kian Mengancam Kesehatan


Pekalongan, Anetry.Net
– Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon.

 

Bagaimana bila terjadi penipisan lapisan tersebut? Apa akibatnya? Penipisan lapisan ozon menyebabkan peningkatan radiasi UV di permukaan Bumi. Hal itudapat meningkatkan risiko kanker kulit dan katarak pada manusia.

 

Selain itu, tipisnya lapisan ozon dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan produktivitas pertanian, dan berdampak negatif pada organisme dan ekosistem perairan yang sensitif.

 

Kini, para ahli malah menemukan sebuah lubang ozon baru di daerah tropis. Menurut mereka, temuan ini mewakili keprihatinan global. Model iklim menunjukkan bahwa lubang itu diperkirakan telah terbuka sejak 1980-an.

 

Lubang ozon terbaru yang dilaporkan di jurnal AIP Advances itu, disebut memiliki ukuran tujuh kali dari lubang ozon Antartika.

 

Temuan ini membutuhkan studi lebih lanjut tentang penipisan ozon, perubahan radiasi UV, peningkatan risiko kanker, dan efek negatif lainnya pada kesehatan dan ekosistem di daerah tropis.

 

Lubang ozon tropis itu ditemukan menggunakan kombinasi data pengamatan bersama model reaksi elektron yang digerakkan oleh sinar kosmik. Lubang ozon didefinisikan sebagai area di mana kehilangan O3 setidaknya 25 persen lebih besar daripada yang terlihat di atmosfer sekitarnya.

 

Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi manusia, terutama pada masalah kesehatan karena meningkatnya radiasi ultraviolet di permukaan tanah.

 

"Daerah tropis merupakan setengah dari luas permukaan Bumi dan merupakan rumah bagi sekitar setengah populasi dunia," kata Qing-Bin Lu, penulis studi dan ilmuwan di University of Waterloo, dikutip dari IFL Science, Jumat (8/7) lalu.

 

Keberadaan lubang ozon tropis dapat menyebabkan keprihatinan global yang besar. Sejak pertengahan 1970-an, para ilmuwan telah menyadari peran bahan kimia industri buatan manusia dalam menipiskan lapisan ozon. (sumber: kompascom/Foto: Youtube)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad