Lagi-lagi Hujan Meteor Menghiasi Langit Indonesia - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 15 Juli 2022

Lagi-lagi Hujan Meteor Menghiasi Langit Indonesia


Jakarta, Anetry.Net
– Fenomena hujan meteor lagi-lagi menghiasi langit Indonesia, yakni hujan meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquarids.

 

Thomas Dijamaluddin, Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, fenomena hujan meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquarids ini akan terjadi pada akhir bulan ini.

 

Dua hujan meteor akhir Juli 2022 ini terjadi di langit selatan, sehingga cocok diamati dari Indonesia.

 

Hujan meteor adalah fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit. Hujan meteor inilah yang kerap dikenal oleh masyarakat sebagai istilah bintang jatuh.

 

Pada dasarnya, meteor akan tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah. Untuk diketahui, meteor sesungguhnya adalah batuan atau debu antar planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

 

Dijelaskan Thomas, fenomena hujan meteor Alpha Capricornids adalah hujan meteor yang berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

 

“Debu-debu komet yang berukuran kecil kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” kata Thomas.

 

Sedangkan, hujan meteor Delta Aquarids adalah hujan meteor yang berasal dari debu-debu komets 96P/Machholz.

 

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” jelas Thomas dalam keterangannya.

 

Untuk Anda yang sangat menyukai fenomena-fenomena langit, momen melihat hujan meteor kali ini bisa dijadikan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang di rumah.

 

Untuk bisa mengamati hujan meteor Alpha-Capricornids, Anda bisa melihatnya pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun, waktu terbaik mengamati hujan meteor akhir Juli ini adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan.

Thomas mengatakan, diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit pada saat fenomena ini terjadi. Sementara itu, hujan meteor Delta Aquarids dapat diamati pada tanggal 29-30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

Thomas menambahkan gabungan dua fenomena hujan meteor di langit selatan menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia. Diharapkan kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan ini membuat pengamatan hujan meteor lebih menarik.

 

Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan. Pengamatan meteor lebih baik tanpa alat, karena mata mempunyai medan pandang yang lebih luas.

 

“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” tegasnya. (Sumber: Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad