Salatiga, Anetry.Net – Hingga kini, Indonesia masih menghadapi sejumlah isu terkait tenaga kerja guru.
Isu tersebut seputar ketersediaan,
persebaran, kompetensi, maupun jaminan kesejahteraan.
Hal itu menjadi sorotan utama Komisi X
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam Kunjungan Kerja
Reses Komisi X DPR RI ke Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes
mengungkap, peningkatan kualitas tenaga kerja guru juga perlu dibarengi dengan
ketersediaan sarana dan prasarana sekolah yang optimal. Sebab, keduanya
memiliki korelasi erat dalam mendorong ekosistem pendidikan yang bermutu.
"Kalau kurikulum dinamis atau
berubah sesuai dengan perkembangan zaman, itu wajar. Enggak terlalu masalah.
Akan tetapi, kalau gurunya oke, sarana (dan) prasarana kondusif dan
fasilitatif, jadilah (pendidikan) anak-anak kita insya Allah (sukses),"
ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu (16/7).
Hal itu diutarakannya usai Komisi X DPR
RI melakukan peninjauan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06, Sekolah Menengah
Pertama (SMP) 02, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 03 Kota Salatiga sehari
sebelumnya.
Terkait kunjungannya ke sekolah-sekolah tersebut,
Fahmi menuturkan, gedung SMA 03 Kota Salatiga dulunya adalah Sekolah Pendidikan
Guru (SPG) yang didirikan saat Belanda masih menduduki kepemerintahan
Indonesia.
Menurut Fahmi, keberadaan SPG tersebut
menunjukkan bahwa Belanda memberi perhatian khusus kepada tenaga pendidik atau
guru pada masa itu. Hal ini dapat menjadi catatan penting bagi pemerintah
Indonesia untuk memberikan akses pendidikan yang mewah untuk para guru.
"Mewah dalam artian terfasilitasi
dengan baik. Kita juga tahu bahwa guru-guru kita di zaman dulu itu hebat-hebat.
Ini juga catatan untuk kita, apalagi nanti di tengah-tengah suasana upaya untuk
memperbaiki Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU
Sisdiknas)," imbuhnya.
Ia pun berharap agar upaya peningkatan
kompetensi guru dapat menjadi prioritas utama pemerintah dalam hal peningkatan
kualitas pendidikan di Indonesia.
Tidak hanya itu, Fahmi juga menyoroti sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah-sekolah yang dikunjungi oleh tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI. (sumber: kompascom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.