Komet Ukuran Raksasa Akan Lewati Bumi Pertengahan Bulan Ini, Cek di Sini - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 03 Juli 2022

Komet Ukuran Raksasa Akan Lewati Bumi Pertengahan Bulan Ini, Cek di Sini


Jakarta, Anetry.Net
– Sebuah komet yang dijuluki C/2017 K2 (PanSTARRS) berukuran 2 kali besar gunung Everest akan melewati Bumi pada 14 Juli 2022.

 

C/2017 K2, adalah komet Awan Oort besar yang pertama kali ditemukan pada tahun 2017 lalu menggunakan alat survei Pan-STARRS.

 

Menurut data awal yang diperoleh dari pengamatan melalui Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii, inti komet diperkirakan memiliki lebar antara 30 kilometer hingga 160 kilometer.

 

Pengamatan selanjutnya yang dilakukan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA, melukiskan gambaran yang lebih kecil, memberikan diameter sekitar 18 kilometer. Namun jangan salah, ukuran ini masih sangat besar.

 

Untuk konteksnya, Gunung Everest, gunung terbesar di Bumi, memuncak pada ketinggian delapan kilometer. Jadi komet itu berukuran dua kali lebih besar gunung Everest.

 

Hal ini didukung oleh C/2017 K2 yang diperkirakan berdiameter 130.000 kilometer, hampir seukuran Jupiter, dan memiliki ekor yang panjangnya bisa mencapai 800.000 kilometer.

 

Meski ukurannya 2 kali gunung Everest, tapi komet ini bukanlah yang terbesar. Dikutip dari laman jpost, komet sebagian besar terdiri dari es dan debu, bersama dengan beberapa partikel berbatu.

 

Komet Awan Oort adalah komet yang berasal dari Awan Oort, area di tepi luar tata surya yang pada dasarnya adalah cangkang bulat, terdiri dari potongan puing es. Potongan-potongan puing inilah yang, ketika jatuh dari awan, menuju Matahari dan menjadi komet. Namun, awan ini sangat misterius.

 

Ukuran dan massanya yang tepat adalah sebuah misteri, bahkan seluruh keberadaannya hanya diteorikan karena banyak kometnya terlalu jauh untuk diamati, yang berarti struktur astronomis yang besar ini pada dasarnya tidak terlihat.

 

Ketika komet terbang dekat dengan Matahari, panas menyebabkannya menghangat dan melepaskan gas. Ini kemudian membentuk jejak terang besar yang dikenal sebagai komet yang kadang berekor.

 

Itu dapat membantu membuat komet lebih terang, yang pada gilirannya membuat mereka lebih mudah dikenali, bahkan dengan mata telanjang. (sumber: sindonews)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad