Jakarta, Anetry.Net – Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali meluncurkan program baru.
Program yang diluncurkan Senin (25/7) itu adalah Program Semangat
Guru Dua: Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka secara
daring.
Program ini merupakan seri pembelajaran virtual hasil
kolaborasi Kemendikbudristek dengan V & V Communication, yang didukung oleh
Hewlett-Packard (HP) Indonesia guna melatih kompetensi nonteknis guru
dalam mendukung metode pembelajaran yang berpusat kepada siswa, sesuai dengan
Kurikulum Merdeka. Sebelumnya, Program Semangat Guru pertama diluncurkan pada
Juni 2021.
Direktur Jenderal GTK, Iwan Syahril menyampaikan bahwa
ini merupakan salah satu bukti dari kesuksesan kolaborasi dan kerja sama antara
pemerintah dengan swasta.
“Kolaborasi dan kerja sama ini dapat terealisasi tentu
karena Kemendikbudristek dan HP Indonesia percaya bahwa perkembangan dan
kemajuan generasi Indonesia masa depan, salah satunya adalah dengan mendorong
transformasi digital,” tutur Iwan dalam sambutannya saat peluncuran.
Lebih lanjut disampaikan Iwan, sejak tahun 2005, HP telah
meluncurkan berbagai inisiatif untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan,
salah satunya melalui program Semangat Guru episode pertama yang diluncurkan
tahun lalu.
“Dari data yang kami terima, program Semangat Guru telah
membantu meningkatkan kemampuan hampir 160 ribu guru,” ujar Iwan.
Selain itu, HP juga telah bekerja sama dalam menghadirkan
Transformasi Pembelajaran Inovatif (TPI) di sekolah-sekolah. “Oleh karena itu,
kami ingin menyampaikan terima kasih kepada HP untuk kolaborasi dan kerja sama
yang berharga ini,” imbuh Iwan.
TPI merupakan sebuah framework untuk mentransformasi
sekolah agar siap menyambut abad ke-21. Framework ini mendukung sekolah di
Indonesia dengan sistem belajar dan mengajar yang modern dan efektif, tanpa
melupakan perkembangan 6C (Creativity, Collaboration, Communication, Compassion, Critical
Thinking, dan Computational Logic).
Iwan mengimbau kepada para guru agar dapat memanfaatkan
Program Semangat Guru Dua sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan diri.
“Saya yakin, pembelajaran atau pelatihan melalui program
Semangat Guru ini akan sangat bermanfaat dalam membantu konten pembelajaran
digital yang nantinya akan Ibu/Bapak berikan pada siswa,” tutur Iwan.
Untuk mengikuti Program Semangat Guru Dua, para guru
dapat mendaftar melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan melalui laman ayogurubelajar.kemdikbud.go.id.
(sumber: laman kemdikbud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.