Jakarta, Anetry.Net – Dalam perkembangan dunia antariksa, sedikitnya ada tujuh astronot muslim yang pernah menjelajahi luar angkasa.
Saat negara-negara di dunia melakukan
eksplorasi ke luar angkasa dengan misi yang berbeda-beda beberapa orang astronot
tersebut diketahui sebagai seorang muslim.
Secara umum, nama mereka mungkin tidak
setenar Neil Armstrong atau lainnya. Namun, mereka bisa menjadi teladan bagi
muslim lainnya yang bercita-cita sebagai astronot.
Mengutip situs HHWT, berikut beberapa astronot muslim yang pernah menjelajah luar angkasa:
1. Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud
Ia merupakan Pangeran Kerajaan Arab
Saudi. Pada 17 Juni 1985, menjadi muslim pertama yang menjelajah luar angkasa.
Pria kelahiran 27 Juni 1956 ini menjadi
salah satu kru internasional dalam misi Space Shuttle STS-51-G yang dipimpin
NASA. Dia merupakan spesialis muatan dan menjadi wakil Organisasi Komunitas
Satelit Arab (ARABSAT) saat meluncurkan satelit ARABSAT-1B.
2.
Muhammed Faris
Dua tahun setelah penerbangan Pangeran
Sultan bin Salman, Muhammed Faris menjadi astronot muslim berikutnya yang
menjelajah luar angkasa.
Pria Suriah kelahiran 26 Mei 1951
melakukan misi luar angkasa pada 22 Juli 1987. Dalam penerbangan luar
angkasanya ini, dia tergabung dalam program Interkosmos Uni Soviet.
Kala itu, Muhammed Faris menjadi
kosmonot penelitian dan berada di pesawat Soyuz TM-3 saat mengunjungi stasiun
luar angkasa Soviet, Mir.
3. Musa Manarov
Ia adalah warga Azerbaijan pertama yang
menjelajah luar angkasa. Pria kelahiran 22 Maret 1951 ini bahkan berpartisipasi
dalam dua misi luar angkasa.
Penerbangan pertamanya dilakukan pada 21
Desember 1987 hingga 21 Desember 1988. Kala itu, dia berperan sebagai insinyur
ruang angkasa di Soyuz TM-4 Soviet.
Sedangkan penerbangan angkasa keduanya
berlangsung pada 2 Desember 1990 hingga 21 Mei 1991 dengan Soyuz TM-11. Total
dia sudah menghabiskan sekitar 541 hari di luar angkasa serta melakukan 20 jam
perjalanan di ruang angkasa.
4.
Talgat Musabayev
Talgat Musabayev merupakan orang kedua
Kazakhstan yang mencapai luar angkasa. Berbeda dengan lainnya, dia tercatat
telah melakukan 3 misi terpisah.
Pada misi pertama 4 November 1994 dengan
Soyuz TM-19 dia menjadi insinyur penerbangan. Sedangkan pada penerbangan kedua
yang berlangsung 25 Agustus 1998 dengan Soyuz TM-27, dia menjadi komandan misi.
Terakhir, dilakukan pada 6 Mei 2001 dengan Soyuz TM-32. Tercatat, dia menghabiskan total 341 hari di luar angkasa dari ketiga misi tersebut.
5.
Anousheh Ansari
Anousheh Ansari adalah muslimah pertama
yang menjelajah luar angkasa. Wanita kelahiran 12 September 1966 ini terbang
pada 18 September 2006.
Pesawat yang digunakan adalah Soyuz
TMA-9. Dia dikenal sebagai turis luar angkasa wanita pertama. Saat itu, usianya
baru saja menginjak 40 tahun.
Selama berada di luar angkasa, Anousheh
Ansari juga menerbitkan weblog tentang eksperimennya.
6. Sheikh Muszaphar
Ia merupakan warga Malaysia, dan orang
pertama yang menjelajah luar angkasa dari negeri jiran itu. Dia melakukannya
pada 10 Oktober 2007 dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz TMA-11.
Penerbangan tersebut berada di bawah
kesepakatan bersama antara angkasawan Rusia dan Malaysia. Selama misi, dia
melakukan beberapa eksperimen yang berkaitan dengan penelitian ilmiah dan
medis.
Beberapa di antaranya ditujukan agar
memberi manfaat pada industri Malaysia.
7.
Hazza Almansoori
Hazza Almansoori adalah astronot pertama
dari Uni Emirat Arab. Dia tercatat sebagai salah satu orang muslim yang pernah
melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Dalam riwayatnya, Hazza merupakan mantan
pilot militer. Dia terpilih untuk program luar angkasa UEA tahun 2018. Dia
menjalankan misi pertama kali ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 25
September 2019. (sumber: sindonews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.