Implementasi Kurikulum Merdeka Hadirkan Pengalaman Belajar Terbaik Siswa - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 31 Juli 2022

Implementasi Kurikulum Merdeka Hadirkan Pengalaman Belajar Terbaik Siswa


Jember,
Anetry.Net
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek lakukan kunjungan ke Kabupaten Jember, Jawa Timur.

 

Kunjungan itu terkait penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan oleh sebagian besar sekolah di Kabupaten Jember pada awal tahun ajaran 2022/2023.

 

Kepala BSKAP Anindito Aditomo dalam kesempatan berbeda mengatakan bahwa Kemdikbudristek melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Provinsi, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, organisasi-organisasi guru, dan lainnya untuk terus memberikan pemahaman terkait Kurikulum Merdeka agar tidak terjadi miskonsepsi.

 

“Kurikulum Merdeka dirancang untuk memudahkan guru dalam mengajar yang berorientasi pada murid, sehingga menghadirkan pengalaman belajar yang terbaik bagi anak-anak kita,” terang Anindito di Jakarta (30/7).

 

Sementara itu, kegiatan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Jember berlangsung dari tanggal 26-27 Juli lalu, diisi dengan audiensi dan diskusi bersama pemangku kepentingan bidang pendidikan di Jember.

 

Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan bahwa Pemkab Jember menyambut baik Kurikulum Merdeka yang digulirkan Kemendikbudristek.

 

”Para siswa perlu diajarkan materi pembelajaran yang konkret agar siap menghadapi permasalahan sehari-hari,” tegas Hendy.

 

Hendy berharap melalui Kurikulum Merdeka dapat mendorong adanya transformasi pembelajaran siswa di sekolah yang selama ini mengandalkan metode ceramah.

 

Senada dengan hal tersebut, Plt. Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) Irsyad Zamjani juga menekankan, harapan dari Bupati Jember dalam peningkatan pembelajaran yang berkualitas sudah terakomodasi dalam Kurikulum Merdeka.

 

“Di Kurikulum Merdeka, konsepnya sudah sangat selaras dengan yang disampaikan oleh Bupati tadi, proses pendidikan dan pembelajaran tidak lagi mengandalkan hafalan. Tetapi, benar-benar fokus pada kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki anak sesuai dengan jenjangnya,” sambung Irsyad.

 

Selain itu, Irsyad juga memberikan apresiasi yang besar terhadap satuan pendidikan di Kabupaten Jember yang antusias menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri.

 

“Kami senang bahwa inisiatif Kurikulum Merdeka disambut baik oleh sekolah dan pemerintah daerah, meskipun masih belum menjadi kurikulum nasional dan tidak ada kewajiban dalam penerapannya,” jelas Irsyad.

 

Ia menekankan, dukungan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di daerah menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka serta dapat memunculkan antusiasme sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad