Jakarta, Anetry.Net – Para pemimpin dunia global harus memiliki komitmen untuk pendanaan negara-negara miskin dalam bidang pendidikan.
Hal itu disampaikan Gordon Brown, Utusan Khusus PBB untuk
Pendidikan Global, pada Pra-KTT Pendidikan Transformasi di Paris, Kamis lalu.
Ia menyampaikan, mendesak para pemimpin untuk mendukung
Fasilitas Keuangan Internasional untuk Pendidikan (IFFed), pusat pendanaan baru
yang dirancang memaksimalkan investasi dan donor membantu negara-negara miskin.
Menurut data yang ia sampaikan, kini ada 300 juta anak
putus sekolah, dan 800 juta meninggalkan sekolah tanpa kualifikasi di dunia
ini.
Katanya, perubahan mendasar diperlukan untuk memenuhi
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 (SDG4) PBB tentang pendidikan berkualitas
dan inklusif untuk setiap anak pada tahun 2030.
“Setiap kali ada anak yang tidak bersekolah, banyak
kasus yang muncul. Antara lain pernikahan dini, pekerja anak, atau perdagangan
anak. Padahal mereka layak mendapatkan dukungan kita untuk mendapatkan
pendidikan,” katanya.
Ujarnya lagi, “kita bisa menjadi generasi pertama dalam
sejarah di mana setiap anak bersekolah. Kita dapat mengembangkan potensi setiap
anak.”
Sebagai informasi, IFFed didukung oleh komunitas
internasional dalam rangka membantu pendidikan bagi anak-anak paling rentan di
dunia. (source: theirworld)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.