Pekalongan, Anetry.Net – Isu akan terjadinya hujan salju di Indonesia beredar viral di media sosial beberapa hari ini.
Menurut kabar
tersebut, hujan salju akan terjadi pada 7 Agustus mendatang. Isu itu menjadi
tersebar hingga aplikasi perpesanan di tengah warga. Beragam respon dan netizen
pun bermunculan.
Dalam isu yang
berkembang kian masif itu disebutkan pula penyebab turunnya hujan salju.
Kabarnya, hal itu disebabkan fenomena segarisnya bumi dengan planet Neptunus
pada Agustus nanti. Benarkah akan ada hujan salju itu?
Menanggapi isu tersebut, peneliti Pusat
Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang
menegaskan, tidak benar akan terjadi hujan salju seperti yang beredar.
“Terkait dengan oposisi Neptunus yang
akan terjadi pada 7 Agustus mendatang, itu sama sekali tidak akan menyebabkan
hujan salju,” jelas Andi.
Penting diketahui agar tidak mudah
percaya pada isu yang beradar itu, jarak Neptunus ke Bumi cukup jauh, sekitar 4
miliar kilometer. Dengan jarak sejauh itu, suhu dingin di Neptunus tidak akan
berpengaruh bagi Bumi.
“Bumi lebih dekat ke Matahari
dibandingkan Neptunus, sehingga Bumi lebih hangat dibandingkan Neptunus,” jelas
Andi.
Di sisi lain, ruang yang mengisi tata
surya sebenarnya adalah ruang hampa yang tidak bisa merambatkan kalor dan suhu
dingin.
“Bisa saya tegaskan bahwa oposisi
Neptunus pada 7 Agustus mendatang menyebabkan hujan salju itu hoaks,” tegas
Andi. (sumber:
kompascom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.