Jakarta, Anetry.Net – Wajib hukumnya bagi guru memahami kompetensi peserta didik sebelum mengawali pembelajaran.
Pemahaman itu guna memudahkan penentuan
metode ajar yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
Untuk itu Ditjen GTK Kemdikbudristek kembali menyelenggarakan webinar Sapa GTK episode
ke-6, Jumat lalu.
Adapun tema yang diangkat adalah “Ciptakan
Pembelajaran Bermakna dan Berkualitas Melalui Asesmen Awal dan Pembelajaran
Terdiferensiasi”.
Tema itu mengupas langkah-langkah
asesmen awal pembelajaran dan pembelajaran terdiferensiasi agar guru memiliki
informasi awal dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara tepat.
Pada prinsipnya, sekolah diberi
kebebasan dalam memilih dan menerapkan kurikulum di sekolah. Untuk
memudahkan hal ini, Dirjen GTK Iwan Syahril mengatakan, Kemdikbudristek telah
menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan
dirinya sebelum menggunakan Kurikulum Merdeka.
Iwan mengungkapkan terdapat dua tahapan
penting yang harus dilakukan sebelum para guru mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka dalam pembelajaran di kelas.
“Setelah mengetahui data dan kondisi
para murid, guru dapat memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas
pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut, bukan hanya melihat
dari usia dan kelasnya. Guru mengajarkan kemampuan dasar yang perlu dimiliki
peserta didik dan menelusuri kemajuannya,” kata Iwan memberi penekanan. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.