Jakarta, Anetry.Net – Fenomena Gerhana Bulan akan kembali bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Kapan tepatnya?
Menurut Peneliti di Pusat Sains
Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan
Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, gerhana bulan akan terjadi pada tanggal
8 Nopember mendatang.
Gerhana bulan tersebut dapat disaksikan
di Indonesia, tapi puncaknya hanya bisa dilihat di beberapa daerah. “Puncak
(gerhana total) terjadi pukul 10.59.09 UT (17.59.09 WIB),” kata Andi seperti
diberitakan Kompas.com, Rabu (6/7) kemarin.
Ini detail waktu terjadinya fenomena
gerhana bulan total:
- Fase penumbra. Fase penumbra berdurasi 5 jam 53 menit 51 detik. Ini terjadi pukul
08.02.17 UT (15.02 WIB) hingga pukul 13.56.08 UT (20.56.08 WIB).
- Fase parsial. Fase parsial memiliki durasi 3 jam 39 menit 50 detik, terjadi pukul
09.09.12 UT (16.09 WIB) hingga pukul 12.49.03 UT (19.49.03 WIB).
- Fase total. Fase gerhana bulan total ini mempunyai durasi 1 jam 24 menit 58
detik, terjadi pukul 10.16.39 UT (17.16.39 WIB) hingga pukul 11.41.37 UT
(18.41.37 WIB).
(sumber: kompascom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.