Pekalongan, Anetry.Net – Sudah banyak fenomena antariksa yang terjadi di tahun 2022 ini. Dan bulan Juli ini masih ada beberapa fenomena langit yang akan terjadi.
Fenomena antariksa terjadi karena
berbagai hal. Ada pula yang berdampak pada kehidupan manusia di bumi, ada yang
tidak berpengaruh sama sekali alias sebagai tontonan keindahan hasil ciptaan
Sang Khaliq untuk manusia.
Pada tanggal 14 Juli nanti, ada fenomena
Buck Moon. Fenomena ini terjadi saat Bulan mencapai fase penuhnya pada
Rabu (13/6) pukul 14.38 EDT atau Kamis (14/7) pukul 01.38 WIB.
Itu adalah bulan purnama di Juli. Biasa
disebut juga Bulan Rusa atau Buck Moon, Thunder Moon, atau Hay Moon. Bulan
purnama ini selalu bersinar di dekat bintang Sagitarius atau Capricornus.
Lalu apa istimewanya? Buck Moon merupakan sebuah fenomena di mana bulan purnama
paling dekat dengan Bumi dalam orbit elipsnya. Disebut lunar perigee (titik
terdekat Bulan-Bumi).
Bulan akan tampak 15 persen lebih besar
dan 30 persen lebih terang. Alhasil, fase ini dinamakan sebagai Bulan Rusa
Super alias Full Buck Supermoon.
Terjadinya bulan purnama, yaitu ketika berada di seberang matahari di langit,
jadi bulan purnama selalu terbit di timur saat matahari terbenam, dan terbenam
di barat saat matahari terbit.
Karena sinar matahari mengenai bulan secara langsung pada saat itu, tidak ada
bayangan yang terbentuk. Semua variasi kecerahan yang terlihat muncul dari
perbedaan reflektifitas, atau albedo, batuan permukaan bulan.
Ingin menyaksikannya di pertengahan Juli nanti? Jangan lupa informasikan pada keluarga agar bisa menikmatinya bersama. (*/ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.