Emil Dardak Ingatkan Sekolah Negeri dan Swasta Harus Ada Kesetaraan Pelayanan - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 18 Juli 2022

Emil Dardak Ingatkan Sekolah Negeri dan Swasta Harus Ada Kesetaraan Pelayanan


Surabaya, Anetry.Net
– Mendapatkan layanan pendidikan, adalah hal semua anak bangsa.

 

Baik pendidikan di lembaga pemerintah maupun swasta kesetaraan mesti dibangun agar kebutuhan layanan pendidikan dapat disamakan.

 

Hal itu merupakan inti penyampaian Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat membuka Forum Ta'aruf dan Orientasi (Fortasi) dan Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Surabaya ke-61 di Gedung Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Surabaya, Minggu (17/7) kemarin.

 

"Jadi memang jangan lagi terfokus pada sekolah negeri. Harus ada kesetaraan, agar anak-anak berprestasi tersebar di sekolah swasta juga yang nantinya membawa kesetaraan (equalizing) baik di negeri maupun swasta," ucapnya

 

Untuk itu, peran anggota aktif IPM diharapkan dapat menjawab tantangan hari ini. Terlebih, pasca perubahan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang ditempuh melalui 3 mekanisme. Yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 persen dari total daya tampung sekolah, 5 persen jalur prestasi, serta 5 persen jalur perpindahan tugas orang tua/wali.

 

Menurut Emil, banyak sekali yang kemudian merasa kecewa ataupun sedih karena tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Padahal, keadaan dan prestise sekarang ini sudah bergeser jauh dari saat PPDB dahulu yang mengandalkan nilai ujian nasional untuk masuk negeri.

 

"Sekarang kan banyak yang menggunakan zonasi. Ya tentu zonasi bukan prestasi, itu memang kondisi. Nah, oleh karena itu kita ingin juga meyakinkan bahwa sebenarnya lembaga pendidikan swasta ini baik dan berkualitas. Fortasi ini itu akan menjadi starting point bagaimana kader IPM menjawab tantangan ini," terangnya.

 

Emil tidak menampik fakta bahwa selain kualitas, keadaan finansial keluarga juga menjadi faktor utama dalam memilih sekolah. Sebab, tak dimungkiri, biaya sekolah negeri lebih murah dibandingkan sekolah swasta.

 

"Maka dari itu, peran konkret pemerintah yang sudah kami lakukan adalah memberikan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan atau BPOPP. Semacam Dana Bos yang diberikan untuk SMA atau SMK baik negeri maupun swasta," jelas Emil.

 

Harapannya, sekolah bisa menyesuaikan SPP agar lebih terjangkau. "Syukur-syukur bisa dijadikan program beasiswa bagi yang tidak mampu tapi tentunya punya kelayakan untuk memperoleh beasiswa," imbuh Wagub Emil.

 

Selain itu, Wagub Emil juga memastikan bahwa seluruh elemen pemerintah juga bersinergi untuk meningkatkan mutu sekolah swasta. Seperti cabang dinas serta pengawas sekolah di tiap wilayah yang membina standardisasi kualitas sesuai dengan standar nasional pendidikan yang harus dimiliki oleh sekolah.

 

"Jadi sekarang, saya ingin mengajak adik-adik di sini untuk ikut membantu pemerintah menciptakan equalizing negeri dan swasta ini. Anak-anak yang masuk swasta harus dibesarkan hatinya, dan adik-adik yang memang bersekolah di swasta harus menunjukkan prestasi yang unggul," pesannya.

 

Wagub Emil berharap agar organisasi seperti IPM dapat menjadi wadah pembentukan wawasan dan karakter yang kuat. Terlebih, interaksi yang tercipta di dalamnya merupakan interaksi lintas angkatan dan sekolah yang membuat koneksi mereka semakin luas.

 

"Harus ada cita-cita yang besar. Sekarang ini, adalah masa-masa yang sangat menentukan. Bukan berarti yang tidak sukses sekarang, tidak akan sukses pada masa depan. Tapi peluang kita untuk menjadi sukses banyak ditempa saat masih belajar seperti ini. Kalau seseorang menginvestasikan waktu mereka untuk berorganisasi, ini akan jadi aset luar biasa," tutupnya. (sumber: infopublik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad