Emanuel Tana, Pendidik yang Lestarikan Budaya Daerah Melalui Buku - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Selasa, 26 Juli 2022

Emanuel Tana, Pendidik yang Lestarikan Budaya Daerah Melalui Buku


Anetry.Net
– Emanuel Tana, begitu nama lengkap sosok pendidik yang kini disibukkan dengan tugas-tugasnya sebagai Kepala SDI Hamahena Ile Ape Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur ini.

                                       

Dalam perjalanan karirnya sejak muda, alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNWIRA Kupang Jurusan Bahasa dan Seni dengan Program Studi Bahasa Inggris Emanuel telah banyak menjalani seluk-beluk kehidupan sebagai seorang guru.

 

Di masa mudanya, Emanuel sangat tertarik pada dunia pendidikan dan memiliki keinginan untuk mengabdikan diri sebagai pendidik. Cita-cita itu pun ia kejar dengan mulai bergerak di bidang pendidikan.

 

Tercatat, pertamakali Emanuel memikul profesi sebagai pendidik sebagai guru honorer di SDI Ohe Kecamatan Ile Ape. Selama lima tahun sejak 1987 hingga 1992, profesi yang ia cintai itu pun dijalani di sekolah yang sama.

 

Sementara itu pada tahun 1992, karena kesungguhannya Emanuel diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penempatan tugas pun tak berpindah ke sekolah lain. Emanuel tetap ditugaskan di sekolah yang sama ketika itu hingga satu tahun kemudian.

 

Di tahun berikutnya hingga tahun 2000, Emanuel dimutasi oleh pemerintah daerah Lembata ke SDI Leuwohung Kecamatan Buyasuri. Di sekolah itu, Emanuel kian mantap menatap masa depannya sebagai pendidik yang harus mencerdaskan generasi bangsa.

 

Di tahun 2000, kembali Emanuel pindah mengajar di sekolah sebelumnya yaitu SDI Ohe di Kecamatan Ile Ape. Kembalinya Emanuel ke sekolah tempatnya pertama menyandang profesi guru, membuat semangatnya kian besar dalam pengabdiannya tersebut.

 

Di SDI Ohe itu, Emanuel cukup lama bertugas. Tahun 2010, ia pun dipercaya untuk mengabdikan seluruh kapasitas dan kemampuannya di SDK Ebak Kecamatan Ile Ape Timur. Dan pada tahun 2015, Emanuel kemudian diberi amanah untuk memimpin satuan pendidikan SDI Hamahena Kecamatan Ile Ape Timur hingga saat ini.

Buku berjudul Cerita Sejarah Masyarakat Ile Ape karangan Emanuel Tana dan rekan-rekannya. (Dok. Penerbit P3SDM Melati Publishing)

Perjalanan Emanuel sebagai pendidik, menjadikannya teguh memegang prinsip pendidik yang harus selalu berkembang. Pengembangan dirinya pun ia lakukan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kepenulisan.


| Baca juga: Buku Sejarah Masyarakat Adat Ile Ape, Jadi Referensi Generasi Bangsa 


Berbekal kemauannya dalam bidang literasi menulis, Emanuel pun terus melakukan publikasi karyanya. Hingga kini, tercatat ada beberapa karya tulisnya yang terbit. ‘Peningkatan Keprofesionalan Guru oleh Kepala Sekolah Melalui Supervisi Akademik’ merupakan karyanya dalam bentuk artikel yang terbit di media pendidikan nasional.

 

Selain itu, artikel ilmiah berjudul Mutu Pendidikan Berhasil Jika Guru Bekerja Secara Profesional dalam Bidang Tugasnya, juga telah berhasil dipublikasi bersama artikel lainnya seperti Upaya Meningkatkan Kesenian Lokal Sole Oha Liang Namang Melalui Peran Serta Orang Muda.’

 

Sejak beberapa bulan lalu, bersama dua orang sejawatnya di Ile Ape, Emanuel telah melakukan penelitian terkait budaya lokal Ile Ape. Hasil penelitian itu pun kini telah pula dibukukan dan terbit dengan judul Cerita Sejarah Masyarakat Ada Ile Ape.

 

Buku yang diterbitkan melalu P3SDM Melati Publishing itu pun mendapat sambutan hangat dari pembaca di daerah Jawa. Bahkan, dari pemilik media anetry.net, buku karangan Emanuel dan rekan-rekannya itu mendapat pujian sebagai buku budaya yang harus dijadikan contoh bagi daerah lainnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad