Anetry.Net – Emanuel Tana, begitu nama lengkap sosok pendidik yang kini disibukkan dengan tugas-tugasnya sebagai Kepala SDI Hamahena Ile Ape Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur ini.
Dalam perjalanan karirnya sejak muda, alumnus Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNWIRA Kupang Jurusan Bahasa dan Seni dengan Program
Studi Bahasa Inggris Emanuel telah banyak menjalani seluk-beluk kehidupan
sebagai seorang guru.
Di masa mudanya, Emanuel sangat tertarik pada dunia
pendidikan dan memiliki keinginan untuk mengabdikan diri sebagai pendidik.
Cita-cita itu pun ia kejar dengan mulai bergerak di bidang pendidikan.
Tercatat, pertamakali Emanuel memikul profesi sebagai
pendidik sebagai guru honorer di SDI Ohe Kecamatan Ile Ape. Selama lima tahun
sejak 1987 hingga 1992, profesi yang ia cintai itu pun dijalani di sekolah yang
sama.
Sementara itu pada tahun 1992, karena kesungguhannya Emanuel
diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penempatan tugas pun tak berpindah
ke sekolah lain. Emanuel tetap ditugaskan di sekolah yang sama ketika itu
hingga satu tahun kemudian.
Di tahun berikutnya hingga tahun 2000, Emanuel dimutasi
oleh pemerintah daerah Lembata ke SDI Leuwohung Kecamatan Buyasuri. Di sekolah
itu, Emanuel kian mantap menatap masa depannya sebagai pendidik yang harus
mencerdaskan generasi bangsa.
Di tahun 2000, kembali Emanuel pindah mengajar di sekolah
sebelumnya yaitu SDI Ohe di Kecamatan Ile Ape. Kembalinya Emanuel ke sekolah
tempatnya pertama menyandang profesi guru, membuat semangatnya kian besar dalam
pengabdiannya tersebut.
Di SDI Ohe itu, Emanuel cukup lama bertugas. Tahun 2010,
ia pun dipercaya untuk mengabdikan seluruh kapasitas dan kemampuannya di SDK
Ebak Kecamatan Ile Ape Timur. Dan pada tahun 2015, Emanuel kemudian diberi
amanah untuk memimpin satuan pendidikan SDI Hamahena Kecamatan Ile Ape Timur
hingga saat ini.
Perjalanan Emanuel sebagai pendidik, menjadikannya teguh memegang prinsip pendidik yang harus selalu berkembang. Pengembangan dirinya pun ia lakukan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kepenulisan.
Berbekal kemauannya dalam bidang literasi menulis, Emanuel
pun terus melakukan publikasi karyanya. Hingga kini, tercatat ada beberapa
karya tulisnya yang terbit. ‘Peningkatan Keprofesionalan Guru oleh Kepala
Sekolah Melalui Supervisi Akademik’ merupakan karyanya dalam bentuk artikel
yang terbit di media pendidikan nasional.
Selain itu, artikel ilmiah berjudul Mutu Pendidikan
Berhasil Jika Guru Bekerja Secara Profesional dalam Bidang Tugasnya, juga telah
berhasil dipublikasi bersama artikel lainnya seperti ‘Upaya Meningkatkan
Kesenian Lokal Sole Oha Liang Namang Melalui Peran Serta Orang Muda.’
Sejak beberapa bulan lalu, bersama dua orang sejawatnya
di Ile Ape, Emanuel telah melakukan penelitian terkait budaya lokal Ile Ape.
Hasil penelitian itu pun kini telah pula dibukukan dan terbit dengan judul
Cerita Sejarah Masyarakat Ada Ile Ape.
Buku yang diterbitkan melalu P3SDM Melati Publishing itu
pun mendapat sambutan hangat dari pembaca di daerah Jawa. Bahkan, dari pemilik
media anetry.net, buku karangan Emanuel dan rekan-rekannya itu mendapat pujian
sebagai buku budaya yang harus dijadikan contoh bagi daerah lainnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.